Enough Full Version

Main Cast : WonKyu Slight YoonWon

Other Cast : Choi Jiwon, Cho Ahra.

Genre : Angst,  Brothership, Hurt/conform, Romance.

Rate : T

Authoor : EvilKyute

WARNING : M-PREG, MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO(S), EYD, BAHASA TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENIGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

Dokter dan perawat dirumah sakit ternama diseol berlari disekitar koridor rumah sakit mereka semua terlihat terburu-buru karena baru mendapat kabar bahwa istri dari Choi Siwon baru saja mengalami kecelakaan, bukan kecelakaan mobil atau kecelakaan motor. Tapi kecelakaan jatuh dari gedung apartemennya sendiri.

Siwon serta anak dan keluarganya terlihat gelisah menunggu hasil operasi Kyuhyun dari dokter-dokter ternama dirumah sakit itu. Bagaimana bisa dokter ternama yang menangani istri Siwon? Tentu saja bisa mengingat Siwon adalah pewaris Hyundai Corp diseluruh Korea Selatan perusahaan yang begitu besar, sehingga perusahaan asing sangat ingin bekerja sama dengan Hyundai Corp. Uang tidak jadi masalah buat Siwon asal istrinya selamat dari kecelakaan maut itu.

Siwon mengangkat Choi Minho anak satu-satunya hasil perkawinannya dengan Kyuhyun dari pangkuannya. Gurat-gurat kesedihan terpancar jelas di wajah Siwon. Namun, bukan hanya kesedihan tapi rasa bersalah yang amat kentara, entah apa yang Siwon pikirkan. Sesekali Siwon menutup wajahnya dan saat itu juga tubuhnya bergetar seperti menahan tangis.

“Daddy” Siwon menoleh kearah Minho mendengar namanya dipanggil.

“Kenapa mommy lama sekali didalam daddy? Mommy sedang apa?” tanya Minho dengan wajah polosnya. Ia belum mengerti  kenapa Kyuhyun didalam dan kenapa semua orang berwajah sedih. Siwon menggigit bibir bawahnya menahan air matanya agar tidak tumpah didepan Wonkyu.

Jiwon yang mendengar pertanyaan Minho mendekat kearah Minho kemudian menggendongnya. “Mommy mu sedang ada urusan sama dokter didalam” Jiwon yang menjawab pertanyaan Minho. Ia tidak tega melihat keadaan kakaknya yang benar-benar miris dan Jiwon yakin Siwon tidak sanggup menjawab pertanyaan yang dilontarkan Minho padanya.

“Minho-ah tidak ingin pulang? Kita tunggu mommy dirumah bagaimana?” usul Jiwon.

“Minho ingin lihat mommy ahjumma”

“Mommy masih lama sayang besok Minho sekolah kan?” Minho mengangguk lucu.

“Tapi halmoni sama haraboji tidak ikut pulang ahjumma?”

“Halmoni dan haraboji akan disini temani daddy, Minho mau ikut kan sama ahjumma?”

“Ne ahjumma Minho ikut. Daddy kalau mommy sudah selesai sama dokternya segera beri kabar ke Minho” ujar Minho. Siwon hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju. Setelah itu Minho dan Jiwon berlalu pergi meninggalkan Siwon dengan orang tuanya serta orang tua Kyuhyun.

Sudah 2 jam Kyuhyun didalam bersama dengan dokter-dokter spesialis yang menangani Kyuhyun hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa operasi itu akan selesai. Apakah begitu seriusnya luka Kyuhyun? Tentu saja serius Kyuhyun jatuh dari apartemen lantai 4 dan kepalanya terbentur sehingga banyak mengeluarkan darah. Sejak Kyuhyun dibawa dari apartemen, Kyuhyun sudah tidak sadarkan diri darah terus mengalir deras dari kepala, mulut, dan hidungnya. Nafas Kyuhyun pun putus-putus sehingga perlu bantuan pernafasan oksigen.

Siwon merutuki kebodohonnya ini semua salahnya menyebabkan Kyuhyun seperti ini. Ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sampai Kyuhyun kenapa-kenapa atau lebih tepatnya mati. ‘Andweee…’ Siwon menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikiran bodoh itu. Mrs. Choi melihat kelakuan Siwon ia pun mencoba mendekatinya.

“Siwon” Siwon mendongak menatap Mrs. Choi yang ada dihadapannya.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa Kyunnie jatuh dari apartemen?” tanya Mrs. Choi penuh selidik. Siwon hanya diam tidak menjawab pertanyaan Mrs. Choi, ia bingung harus menjawab apa pada Mrs. Choi bahwa dialah penyebab dari kecelakaan Kyuhyun.

“Siwon jawab pertanyaan eomma” hardik Mrs. Choi.

“Yeobo” Mr. Choi menegur Mrs. Choi bahwa istrinya sudah kelewat batas. “Siwon sedang berduka jangan kau tambahkan lagi”. Mr.  dan Mrs. Cho hanya diam melihat pemandangan dihadapannya yang mereka pikirkan semoga Kyuhyun tidak apa-apa.

Cleck

Pintu ruang operasi terbuka muncul dokter Lee serta dokter-dokter yang lainnya. Tampak diwajah mereka guratan keletihan setelah menangani operasi yang banyak memakan waktu. Siwon yang melihat dokter menangani Kyuhyun keluar dengan segera menanyakan keadaan Kyuhyun.

“Dokter Lee bagaimana keadaan istri saya?” tanya Siwon was-was. Jantungnya serasa ingin keluar dari tempatnya ia berharap Kyuhyun tidak luka parah atau semacamnya.

“Kyuhyun-ssi mengalami pendarahan dibagian otaknya akibat dari benturan itu. Kami sudah berusaha sekuat tenaga, tapi kondisi tubuh Kyuhyun-ssi kian melemah dan saya terpaksa mengatakan istri anda mengalami koma. Saya tidak tau pasti kapan istri anda akan sadar bisa sebulan, setahun, atau bahkan tidak akan sadar sama sekali”. Siwon terpaku ditempatnya setelah mendengar penjelasan dokter Lee. Ia tidak sanggup menggerakkan tubuhnya. Istrinya koma bahkan dokter yang menanganinya saja tidak tau kapan Kyuhyun sadar dari tidur panjangnya.

Siwon tersungkur dilantai rumah sakit menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya menangis dan berteriak seperti orang yang sudah tidak waras. “AAAARRGGHHH….KYUNNIIIIIIEEE!!! teriak Siwon keras membuat orang-orang yang kebetulan lewat menatap aneh kearahnya. Mrs. Choi dan Mrs. Cho pun hanya mampu menangis sedang Mr. Choi dan Mr. Cho mencoba menenangkan Siwon yang terus berteriak seperti orang gila.

“Siwon tenangkan dirimu” ucap Mr. Choi mencoba memeluk anaknya agar tenang.

“Iya Siwon-ah kau harus kuat Kyunnie tidak akan sadar kalau kau bersikap seperti ini, justru kau harus menemani Kyunnie dan banyak-banyak berdoa. Ingat masih ada Minho yang harus kau jaga” Siwon berangsur-angsur tenang tidak berteriak lagi hanya suara sesegukkan yang terdengar dari bibir Siwon.

“Aku ingin lihat Kyunnie appa”

“Sebentar lagi Kyu akan dipindahkan kekamar rawat” Siwon bangkit dari duduknya dibantu Mr. Choi dan Mr. Cho. Siwon benar-benar rapuh berjalan saja ia tidak mempunya tenaga, rasa bersalahnya kian membesar dihatinya. Ia tidak bisa memaafkan dirinya yang tega membuat istrinya seperti ini.

‘Maafkan aku baby, maafkan suamimu yang bejat ini’ jerit batin Siwon.

Setelah operasi dan alat perlengkapan yang melekat ditubuh Kyuhyun telah terpasang ia pun dibawa kekamar rawat, dikamar tersebut telah tersedia alat bantu pernafasan, elektrokardiograf dan masih banyak lagi yang pastinya akan  digunakan oleh Kyuhyun selama ia belum sadar dari komanya.

Para orang tua sudah pulang duluan setelah melihat keadaan Kyuhyun dan kini hanya tinggal Siwon sendiri dikamar rawat Kyuhyun. Siwon menatap nanar tubuh Kyuhyun yang kaku bak mayat hidup, air mata kembali meluncur dengan bebas dikedua mata Siwon. Siwon mencoba mendekati ranjang rawat Kyuhyun duduk dikursi samping ranjang tersebut. Tangan Siwon terulur membelai lembut wajah Kyuhyun yang pucat pasi lagi-lagi air mata Siwon mengalir bahkan semakin deras.

“Baby, hyung mohon bangunlah. Maafkan hyung telah membuatmu seperti ini” tangan Siwon berpindah menggenggam jemari Kyuhyun yang terasa dingin. “Hyung mohon bangunlah sayang, kau tidak rindu padaku? Ah tidak, untuk apa kau rindu pada suamimu yang kurang ajar ini, tapi hyung sangat rindu padamu baby bahkan Minho akan rindu padamu” Siwon terus menerus berbicara pada Kyuhyun walaupun ia tau Kyuhyun tak akan pernah mendengarnya.

Drrt,,,drrt

Siwon segera mengangkat hp nya tanpa melihat layar hpnya karena sejak tadi ia hanya memandang wajah pucat Kyuhyun.

“Yeoboseo?”

“Oppaaaa~~~~” terdengar suara panggilan manja diseberang telepon.

“Wae Yoona?” tanya Siwon tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Kyuhyun.

“Oppa kau kenapa? seperti tidak suka aku menelpon?”

“Kita akhiri saja hubungan ini Yoona maaf aku tidak meyukaimu lagi. Jadi, jangan pernah mengganggu kehidupanku atau lebih tepatnya jangan pernah muncul dihadapanku maupun dihadapan keluargaku” ucap Siwon terang-terangan. Yoona diseberang telpon melotot tak percaya mendengar penuturan Siwon.

“Mwo!!! Oppa apa yang terjadi padamu? Apa karena istrimu itu? Apa ia mengancanmu? Ingat oppa ia seorang namja bukan yeoja untuk apa oppa menyukainya hanya karena memberimu anak aku juga bisa oppa” Siwon sontak menggeram marah mendengar Yona menjelekkan istrinya.

“JANGAN PERNAH MENJELEK-JELEKKAN KYUHYUN!!! INGAT SEKALI LAGI KAU MENGHINA ISTRIKU AKAN AKU PATAHKAN LIDAHMU HINGGA TAK BERSISA” bentak Siwon lantas menutup telpon dengan kasar.

Flasback

 

“Hyung kau pulang malam lagi?” tanya Kyuhyun diseberang telpon.

 

“….”

 

“Arraseo…hyung jangan lupa makan malam disana atau mau aku antarkan bekal kesana?”

 

“….”

 

“Minho sedang tidur”

 

“….”

 

“Nado hyung” Kyuhyun meletakkan gagang telepon lalu menuju keruang kerja Siwon. Kalau tidak ada kerjaan Kyuhyun akan keruang kerja Siwon memainkan laptop Siwon atau sekedar untuk membaca-baca buku yang ada diruang kerja. Kyuhyun sudah merasa bosan bermain game iapun membuka file-file yang ada dilaptop Siwon, tanpa sengaja ia mendapati folder yang diberi nama Yoonwon saking penasaran Kyuhyun segera membuka folder tersebut ternyata sebuah video tanpa menunggu lama Kyuhyun mengklik salah satu video tersebut.

 

Dan apa yang ia lihat sukses membuat air mata Kyuhyun tumpah dengan deras dikedua matanya tangan kanannya menutup bibirnya karena shock, sedang tangan kirinya meremas dadanya yang terasa nyeri. Kyuhyun sama sekali tidak tau kalau suami a.k.a Choi Siwon berselingkuh dibelakangnya hingga sampai melakukan hubungan suami istri dengan yeoja. Hati siapa yang tidak sakit menerima kenyataan ini apalagi saat dirimu menonton sendiri video hasil seks suamimu dengan yeoja tersebut.

 

Kyuhyun segera menutup laptop Siwon tanpa mematikannya terlebih dahulu, ia berjalan tertatih-tatih menuju kamarnya dan Siwon. Tangannya tak berhenti memukul atau sekedar meremas dadanya yang terasa nyeri. Kyuhyun memasuki kamar mandi menyalakan shower membiarkan tubuhnya basah tanpa membuka bajunya, Kyuhyun menangis seraya memukul-mukul dinding kamar mandi ia tidak hiraukan tangannya akan luka atau patah sekalipun asal rasa sakit dihatinya dapat hilang. Tubuh Kyuhyun perlahan merosot kelantai kamar mandi ia tekukkan kedua lututnya dan membenamkan wajahnya dikedua lututnya isakan tangis terus terdengar dari mulut Kyuhyun hingga sampai ia tertidur dikamar mandi.

.

.

.

“Oppa mau kemana kita belum selesai”

 

“Perasaanku tidak enak aku harus segera pulang” Siwon merapikan baju kerjanya yang berantakan akibat aktivitasnya dengan Yoona selingkuhan Siwon merangkap menjadi sekretaris Siwon. Tanpa memperdulikan teriakan kekesalan Yoona Siwon keluar dari ruangannya menuju apartemennya.

 

Tidak butuh waktu lama Siwon sampai di apartemen karena jarak dari apartemen dan kantornya tidak terlalu jauh. Siwon segera memasuki apartemen setelah memasukkan kode paswordnya, yang ia dapat hanya kegelapan tidak biasanya seperti ini. ‘Apa yang sebenarnya terjadi’ tanya Siwon dalam hati.

 

Samar-samar ia mendengar suara dari arah balkon kamarnya dengan cepat Siwon menuju kamarnya dan Kyuhyun setelah sebelumnya berhasil menyalakan lampu. Saat sampai dipintu kamarnya  Siwon segera membuka pintu dan menuju balkon. Tapi yang ia dapati justru membuat tubuhnya membeku ditempat. Yah, Siwon disajikan dengan video hubungan gelapnya dengan Yoona sekretaris sekaligus selingkuhannya. Siwon tidak dapat berkata apa-apa terlebih Kyuhyun menatapnya dengan tatapan sendu sarat akan kepedihan yang dalam.

 

“Baby aku bisa jelaskan” Siwon mencoba mendekati Kyuhyun tapi Kyuhyun menghindar dengan menepis tangan Siwon kasar.

 

“Aku sudah menyiapkan surat cerai kita Choi Siwon silahkan kau tanda tangani dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan baby” ucap Kyuhyun dingin sambil melemparkan surat cerai diwajah Siwon yang sudah Kyuhyun tanda tangani.

 

“Kyu kau tidak bisa melakukan itu? Bagaimana dengan Minho ia akan sedih melihat orang tuanya bercerai” ucap Siwon mencoba membatalkan perceraian ini. Kyuhyun memandang tajam Siwon.

 

“Sedih? Saat kau melakukan ‘itu’ dengan Yoona apa dihatimu ada rasa sedih Choi Siwon? Sedih istrimu dirumah dengan setia menantimu, menyambutmu, bahkan sama sekali tidak berpikiran bahwa suaminya berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri! Apa kau pernah merasakan rasa sedih itu disini?” Kyuhyun menunjuk-nunjuk dada Siwon dengan keras. Siwon terdiam tidak mampu menjawab pertanyaan Kyuhyun.

 

“Kenapa kau diam saja? Apa perkataanku salah atau benar?”

 

“……”

 

“Ba____”

 

PLAKK

 

Ucapan Siwon terputus karena dengan keras Kyuhyun menampar pipi Siwon sehingga meninggalkan jejak kemerahan disana. “Jangan pernah menyebutku baby” desis Kyuhyun tajam.

 

“Segera kau tanda tangani surat cerai itu! Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi dan aku tidak mau Minho mempunyai appa sepertimu” Siwon memandang Kyuhyun dengan tatapan tidak percaya. “Segera kau nikahi Yoona jangan pernah mengundangku atau menampakkan wajahmu dihadapanku” Kyuhyun segera beranjak dari hadapan Siwon tapi, dengan cepat Siwon mencengkram pergelangan tangan Kyuhyun. Dengan sekali hentakan Kyuhyun sudah berasa dipelukan Siwon, dengan kesempatan itu Siwon memeluk tubuh Kyuhyun dengan erat tidak ingin Kyuhyun pergi jauh darinya.

 

“Lepaskan aku Siwon!” bentak Kyuhyun sambil meronta-ronta dalam pelukan Siwon, tapi Siwon seakan menulikan telinganya ia tetap memeluk Kyuhyun bahkan lebih erat. Kejadian itupun terjadi saat Kyuhyun berhasil lepas dari Siwon, Kyuhyun kehilangan keseimbangan dan ia terhuyung kebelakang sehingga tubuhnya menghantam pembatas balkon dan terhempas jatuh kebawah.

 

Siwon berteriak histeris melihat Kyuhyun terjatuh kebawah dengan cepat ia keluar dari apartemen dan ia dapati sudah banyak warga yang berkumpul disekitar Kyuhyun. Siwon memangku kepala Kyuhyun diatas pahanya memanggil-manggil nama Kyuhyun agar bangun, tapi bukannya bangun Kyuhyun sudah tidak sadarkan diri dengan darah mengalir deras dikepalanya.

 

End Flasback

 

Siwon kembali menangis kala mengingat kejadian itu. Benar yang dikatakan Kyuhyun bahwa dia tidak pantas menjadi appa Minho ia lelaki bejat yang penuh dengan keegoisan. Kenapa ia harus terjerat oleh rayuan Yoona. Untuk apa menyesali semua itu Siwon tidak ada gunanya istrimu sudah jadi  korban karena perbuatanmu, apakah keluargamu dan keluarganya mau menerima mu kembali? jika mereka tahu asal muasal kejadian kecelakaan yang menimpa Kyuhyun. Dan apakah anak semata wayangmu Minho mau menerima mu menjadi appa? bahkan memanggilmu appa? saat mengetahui perbuatan bejatmu? Penyesalanlah yang datang walaupun itu tidak berguna untukmu. Istrimu meregang nyawa akibat perbuatanmu Siwon.

“AAAARRKKHH” teriak Siwon mencoba mengenyahkan pikiran-pikiran itu dari otaknya.

“Aku memang salah telah melakukan ini semua, tapi beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Memperbaiki keutuhan rumah tanggaku dan memperbaiki hubunganku dengan istriku “ucap Siwon lirih tanpa mengetahui bahwa ada seseorang yang mendengar semua ucapannya.

“Oppa apa benar kau penyebab semua ini?” Siwon terkejut melihat Jiwon tiba-tiba ada dibelakangnya.

“Ji…won”

“Katakan padaku oppa? Aku dari apartemen kalian saat ingin mengambil pakaian Minho. Aku tidak sengaja masuk kekamar oppa saat mencari Minho, tapi yang aku dapat malah tontonan yang membuat ku ingin muntah”. Ucap Jiwon tajam. Siwon yakin bahwa Jiwon sudah melihatnya seperti Kyuhyun. “Minho bertanya padaku kenapa daddynya sendiri melakukan itu dengan orang lain! Apa oppa punya rasa malu? Aku sebagai adik kandung oppa sangat malu mempunya oppa seperti KAU!” tambah Jiwon bahkan dengan menggunakan kata ‘kau’ pada Siwon yang notabene kakak kandungnya sendiri.

“Jiwon maafkan oppa” Siwon tidak tau harus berkata apa hanya kata maaf yang mampu terucap dari bibir Siwon.

Jiwon mendengus mendengar kata maaf dari Siwon. “Sudah terlambat oppa. Oppa sudah menyakiti hati Kyuhyun oppa dan aku rasa Kyuhyun oppa tidak akan sanggup bangun dari tidurnya untuk melihat wajah oppa setelah apa yang oppa lakukan padanya”. Siwon menunduk wajahnya. Yang dikatakan Jiwon benar mungkin Kyuhyun tidak akan bangun hanya untuk melihat wajahnya. Ia masih mengingat kata-kata Kyuhyun sebelum kecelakaan itu berlangsung Kyuhyun tidak ingin melihat wajahnya lagi.

“Aku tidak menyangka oppa tega melakukan itu semua. Apakah Kyuhyun oppa dan Minho tidak cukup buat oppa? Atau oppa menyesal menikahi namja dan beralih selingkuh dengan Yoona sekretaris oppa sendiri?” Siwon memandang tajam Jiwon tangannya bergerak ingin menampar Jiwon tapi ia urungkan.

“Pergilah Jiwon Minho membutuhkanmu” ucap Siwon datar.

“Justru oppa yang harus pergi dari sini, oppa tidak pantas menjaga Kyuhyun oppa setelah apa yang oppa lakukan padanya. Sebaiknya oppa bertemu dengan Yoona dan bereskan masalah kalian karena aku tidak mau melihat wajah yeoja genit itu dikantor lagi” setelah mengatakan itu Jiwon duduk dikursi kecil samping ranjang Kyuhyun. Siwon masih terdiam ditempatnya mencerna perkataan Jiwon.

Benar apa yang dikatakan Jiwon ia harus membereskan masalahnya dengan Yoona. Siwon keluar dari ruang rawat Kyuhyun tanpa pamit pada Jiwon maupun Kyuhyun. Dalam pikirannya hanya satu bertemu Yoona mengakhiri perselingkuhan mereka walaupun sedikit kemungkinan Yoona tidak akan setuju setelah apa yang mereka lakukan selama ini.

.

.

.

Jiwon mengelus lembut rambut Kyuhyun ia juga merasakan sakit apa yang dirasakan Kyuhyun sebelum kecelakaan itu berlangsung. “Maafkan Siwon oppa ia khilaf oppa, bukalah matamu demi Minho ia sangat merindukanmu oppa. Aku mohon” lirih Jiwon sambil menahan tangis. Jiwon yang tengah asyik mengelus rambut Kyuhyun seketika terkejut, karena nafas Kyuhyun tiba-tiba tersendat-sendat dan detak jantung yang terlihat di monitor kian melemah.

“Oppa” Jiwon yang panik segera meraih telepon di kamar rawat Kyuhyun menekan tombol merah artinya panggilan darurat. Tidak berselang lama dokter yang menangani Kyuhyun datang beserta perawat lainnya.

“Apa yang terjadi?” tanyanya sambil memeriksa denyut nadi Kyuhyun.

“Aku tidak tahu dokter Lee tiba-tiba Kyuhyun oppa seperti itu”

“Segera ambilkan defibrillator Kyuhyun-ssi kritis” perintah dokter Lee pada perawat disampingnya.

Jiwon menghubungi orang tuanya dan orang tua Kyuhyun tidak lupa juga Siwon dengan tangan gemetar Jiwon memencet tombol angka agar tersambung dengan pemiliknya. “Eomma segera kerumah sakit Kyuhyun oppa kritis eomma” hanya itu yang mampu Jiwon ucapkan saking paniknya. Samar-samar ia mendengar dokter Lee memanggil nama Kyuhyun dengan panik. Ia kembali meraih hp nya untuk menghubungi Siwon. Siwon harus tau kalau Kyuhyun sedang kritis.

“Oppa…Kyu..hyun” Jiwon tidak mampu melanjutkan kalimatnya air matanya sudah mengalir deras.

“Jiwon kenapa dengan Kyunnie?” tanya Siwon panik diseberang telepon.

“Kyu…Kyuhyun oppa kritis” tubuh Siwon lemas ia hampir terjatuh kalau tidak ada Yoona yang menahannya.

“Oppa…ce..cepat…lah…” Jiwon mematikan teleponnya melangkah masuk kekamar rawat Kyuhyun.

“Kyuhyun-ssi kau masih punya keluarga mereka ada disini! Ayo kau harus kuat” dokter mencoba mengajak Kyuhyun berbicara sambil meletakkan defibrillator ditubuh Kyuhyun. Semua yang ada diruangan itu sangat panik terlebih Jiwon sudah menangis keras sambil memeluk salah satu suster disitu.

“Sebaiknya kita keluar biar dokter yang menanganinya” bujuk suster yang tengah menenangkan Jiwon dipelukannya.

“Hiks..hiks..hiks” hanya suara tangisan Jiwon yang terdengar Jiwon tak mampu berkata lagi. Suster itu segera membawa Jiwon keluar bertepatan datangnya orang tuanya dan orang tua Kyuhyun dibelakang mereka terlihat Siwon dan Yoona.

“Jiwon-ah katakan apa yang terjadi kenapa dengan Kyunnie?” tanya Mrs. Cho panik.

“Hiks…Kyuhyun oppa eomma”

“Ada apa dengan Kyunnie?” kini giliran Siwon yang bertanya.

“Mianhe tuan, Kyuhyun-ssi sekarang dalam masa kritis dokter Lee dan dokter Han sedang berusaha mengatasinya” akhirnya suster itu yang menjawab.

“Ani..ani” Mrs. Cho menggelengkan wajahnya karena shock, Mr. Cho mencoba menenangkannya. Sedangkan Mrs. Choi kini sudah menangis dipelukan Mr. Choi. Jiwon yang dari tadi dipelukan suster itu menatap Siwon tajam saat ia menangkap sesosok yeoja yang telah menghancurkan rumah tangga Siwon tidak lain adalah Yoona.

“KAU! INI SEMUA KARENA KAU!” Jiwon melepaskan pelukan suster itu menuju kearah Yoona yang ada disamping Siwon. Semua yang ada disitu terkejut mendengar suara teriakan Jiwon mereka mengarahkan pandangannya pada Yoona. Yoona yang ditatap dan di bentak menunduk dalam menggigit bibir bawahnya.

“Jiwon-ah ada apa dengan Yoona?”

“Ini karena dia appa, karena dia Kyuhyun oppa jadi begini” para orang tua tidak mengerti arah pembicaraan Jiwon kecuali 2 tersangka tersebut Siwon dan Yoona.

“Apa maksudmu Jiwon-ah?” tanya Mr. Choi penasaran.

“Siwon oppa telah berselingkuh dengan Yoona bahkan mereka mengabadikan video seks mereka dan Kyuhyun oppa melihatnya”

JDEERRR

Bagaikan disambar petir para orang tua menatap shock Siwon dan Yoona. “Omoo…kepalaku” Mrs. Cho memegang kepalanya yang tiba-tiba sakit akibat mendengar berita mengejutkan itu. Mr. Cho menuntun istrinya untuk duduk disalah satu kursi disitu. Mr. dan Mrs. Choi masih menatap tajam dua terdakwa didepannya.

“Choi Siwon!!!” Siwon menundukkan wajahnya  dalam takut akan tatapan Mr. Choi. Ia sudah duga cepat atau lambat ini pasti akan terjadi. Siwon siap menerima apa saja hukuman yang akan diberikan orang tua dan mertuanya akibat perbuatannya, asal ia bisa tetap bersama dengan Kyuhyun dan anaknya.

“Tatap mata appa Siwon!” bentak Mr. Choi.

“Mianhe appa”

“Apa? Mianhe? Dengan mudah kau mengucapkan kata itu setelah apa yang kau perbuat selama ini terhadap istrimu sendiri?” bentak Mr. Choi lagi. Ia benar-benar tak menyangka anaknya yang dia banggakan selama ini tega berbuat hal memalukan seperti itu.

“Dan kau Yoona segera pergi dari kota ini sebelum aku hancurkan hidupmu hingga habis tak bersisa”

“Ahjussi aku minta maaf ini semua salahku, sebenarnya aku datang kesini untuk meminta maaf pada Kyuhyun walaupun itu sudah terlambat. Tapi lebih baik datang meminta maaf atau tidak sama sekali dan aku akan pergi dari kota ini sesuai permintaan ahjussi. Titipkan permintaan maafku pada Kyuhyun”. Yoona melangkah pergi tapi tanpa disangka-sangka Mrs. Choi menarik lengan Yoona dan langsung menampar pipi Yoona keras.

PLAKK

“Akkhh”

“Kau yeoja sialan berani-beraninya menggoda anakku dan menghancurkan keluarga anakku” setelah menampar Yoona, Mrs. Choi menarik rambut Yoona kemudian menjambaknya kasar.

“Eomma/Yeobo” teriak Mr. Choi, Siwon, dan Jiwon panik. Mrs. Choi tak perduli dengan teriakan suami dan anaknya dalam pikirannya ia harus memberi pelajaran pada yeoja jalang ini. Orang-orang yang lewat menatap heran perkelahian itu, terlihat Mrs. Choi menjambak dan mencakar wajah Yoona sedangkan Yoona hanya meringis kesakitan sementara Mr. Choi dan Siwon mencoba melerai mereka berdua.

“Eomma berhenti semua ini tidak akan menyelesaikan masalah”

“Lepaskan eomma Siwon, eomma harus memberinya pelajaran dan kau? Apa yang kau lakukan pada Kyuhyun? eomma kecewa padamu Siwon!!!” teriak Mrs. Choi sambil mencoba melepaskan diri dari Siwon setelah Siwon berhasil menjauhkan Mrs. Choi dari Yoona.

“Yoona sebaiknya kau pergi dari sini” perintah Jiwon dengan segera Yoona beranjak dari tempat itu sebelum nyawanya habis ditangan Mrs. Choi.

Percakapan mereka terhenti saat dokter Lee dan dokter Han keluar dari ruangan Kyuhyun dengan wajah panik. “Kyuhyun-ssi sudah sadar, tapi ia masih dalam keadaan kritis. Siwon-ssi istrimu ingin berbicara denganmu” ucap dokter Han. Tanpa pikir panjang Siwon masuk keruangan Kyuhyun, hati Siwon sakit melihat Kyuhyun yang dengan susah payah untuk bernafas walaupun ada bantuan oksigen.

“Baby” Siwon mendekat kearah Kyuhyun menggenggam jemari lentik Kyuhyun yang dingin dan pucat. Kyuhyun menatap Siwon dengan pandangan lemah.

“Hyung” sahut Kyuhyun lemah mencoba tersenyum. “Aku kangen Minho” Siwon mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh sungguh Siwon tak sanggup melihat keadaan Kyuhyun seperti ini.

“Minho dirumah baby ia baik-baik saja”

“Hyung bolehkan aku pergi?” Siwon menatap Kyuhyun heran. Genggamannya dijemari Kyuhyun semakin erat. “Kau mau pergi kemana baby?”

“Aku ingin menemani nona Ahra hyung” seketika Siwon mematung mendengar ucapan Kyuhyun. Cho Ahra telah meninggal 2 tahun yang lalu karena penyakit yang dideritanya dan apa yang Kyuhyun ucapkan tadi? Ingin menemaninya?.

“Baby please jangan berkata yang tidak-tidak”

“Hatiku sakit hyung, aku tidak sanggup menerima ini semua” Kyuhyun memegang dadanya yang ia rasa sakit sekaligus sesak. “Kenapa kau tega melakukan ini padaku hyung? Apa salahku?” pecah sudah pertanahan Siwon air mata yang sejak tadi ia tahan tumpah bak air hujan (?). Kyuhyun menatap sedih Siwon sesakit-sakit hatinya ia tetap masih mencintai Siwon.

“Tolong maafkan suamimu ini baby, hyung khilaf” ujar Siwon sambil mencium tangan Kyuhyun yang kini penuh oleh air mata Siwon. Kyuhyun membelai rambut Siwon dengan tangan gemetar.

“Apakah dengan maaf hatiku bisa sembuh kembali hyung?” ucap Kyuhyun lirih. Siwon terdiam tidak mampu menjawab.

“Jaga Minho untukku hyung”

“Andwee…baby hyung mohon bertahanlah demi Minho” sahut Siwon panik. Kyuhyun tidak menjawab ia mencekram tangan Siwon seperti menahan sakit.

“Uhuk..uhuk” Siwon membelalakkan matanya melihat darah keluar dari mulut Kyuhyun iapun bangkit memanggil dokter yang kemungkinan masih diluar berbincang dengan keluarganya.

“Dokter Han Kyuhyun…Kyuhyun” dokter Han dan dokter Lee yang melihat Siwon panik dengan kilat masuk kedalam disusul yang lainnya.

“Kyuhyun-ssi kau bisa mendengarku?” panggil dokter Lee panik berharap Kyuhyun dapat mendengarnya, tapi sepertinya percuma Kyuhyun tetap terbatuk-batuk dengan nafas yang putus-putus atau lebih tepatnya sesak.

“Apa yang terjadi? Kyunnie eomma mohon?” Mrs. Cho berlari mendekati Kyuhyun tapi ditahan Mr. Cho. Ruangan itu menjadi tegang baik dokter maupun perawatnya dan sepertinya tangisan kesedihan akan terdengar diruangan itu, saat Kyuhyun tidak sesak nafas lagi bunyi suara elektrokardiograf dengan nada yang cukup panjang dan menunjukkan garis lurus artinya Kyuhyun pergi untuk selamanya.

TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIT

“ANDWEEEEEE…” suara itulah yang terdengar diruangan kamar rawat Kyuhyun setelah Kyuhyun menghebuskan nafas terakhirnya. Siwon berlari ke tempat Kyuhyun memeluknya erat menangis meraung-raung memanggil nama Kyuhyun.

“Kyuhyun belum mati istriku belum mati!” teriak Siwon. Ia mengambil defibrillator dari tangan dokter Lee meletakkan didada Kyuhyun berharap detak jantung Kyuhyun kembali. “Siwon-ssi ini sudah takdir saya minta anda merelakan Kyuhyun-ssi pergi” tutur dokter Han bijaksana. Ia menatap iba pada Siwon yang masih belum menyerah menggunakan alat defibrillator didada Kyuhyun sambil terus berteriak dan menangis.

“Istriku belum mati dokter dia masih hidup anda tidak dengar suara detak jantungnya?” racau Siwon seperti orang gila. Mr. Choi dan Mr. Cho menarik tubuh Siwon menjauh dari mayat Kyuhyun dibantu perawat dan dokter yang lainnya, Siwon memiliki tenaga yang kuat jadi tidak mungkin lepas begitu saja hanya dengan 2 orang.

“Aniya…lepaskan aku! Istriku belum mati. Baby, hyung mohon bangun” Siwon mencoba melepaskan diri dari semua orang  yang menariknya menjauh dari Kyuhyun.

“Hiks..hiks…Kyu…hiks..oppa” Jiwon hanya menangis melihat kejadian itu semua. Ia tidak menyangka Kyuhyun akan pergi secepat ini meninggalkan orang-orang yang amat menyayanginya.

Semua sudah terjadi Kyuhyun pergi selamanya membawa hati yang penuh luka tanpa adanya penyembuhan sama sekali. Mendung dan hujan di kota seoul menambah kesan pedihnya bagi orang-orang yang ditinggalkan.

.

.

.

Tanggal 3 Februari 2007 tepat ulang tahun Kyuhyun dan hari ini juga adalah pemakaman Kyuhyun. Semua berkumpul dikediaman Mr. Cho begitu banyak karangan bunga pengucapan belasungkawa dari teman, kerabat, keluarga Mr. Cho, Mr. Choi, Siwon, dan Jiwon maupun Kyuhyun. Didalam rumah terdapat peti mati yang berisikan jasad Kyuhyun dengan pakaian jas pengantin walaupun ia sudah mati wajahnya tetap cantik. Tidak jauh dari peti mati Kyuhyun terdengar suara tangis Minho yang memanggil-manggil Kyuhyun.

“Ahjumma biarkan Minho ikut mommy, mommy akan sedih didalam peti itu” Jiwon tidak dapat menahan tangisnya ia semakin memeluk erat Minho agar tidak jauh darinya.

“Mommy tidak ingin Minho ikut biarkan mommy pergi sendiri ne?” sahut Jiwon memberi pengertian pada Minho.

“Aniyo ahjumma Minho mau ikut” itulah yang terus dikatakan Minho dari bibir mungilnya. Siwon sendiri masih didalam kamar Kyuhyun meratapi kepergian Kyuhyun yang begitu cepat. Jika bukan karena kelakuannya Kyuhyun tidak akan pergi.

“ARRKKKHHH” teriak Siwon seketika untuk mengurangi rasa sedihnya tapi percuma Kyuhyun tetap tertidur dengan nyaman. “Baby kenapa kau pergi? Hyung tidak bisa hidup tanpamu?”

 

“Wonnie hyung apa kau suka?” Kyuhyun berlari kearah Siwon sambil menenteng sesuatu ditangannya kemudian memperlihatkannya pada Siwon yang sedang membaca Koran. Yang ternyata baju rajutan hasil dari kerja tangan Kyuhyun.

 

“Kau beli dimana baby?” tanya Siwon sambil melihat pakaian rajutan tersebut. “Baby ini kok pakaian anak kecil? Buat siapa?” tanya Siwon lagi. Kyuhyun tersenyum malu semburat merah jelas terlihat dikedua pipi gempalnya.

 

“Buka kotak ini hyung, kau akan tahu baju itu untuk siapa dan lagi ini hasil rajutanku bukan beli” tanpa pikir panjang Siwon membuka kotak kecil itu. Isinya membuat Siwon terkejut sekaligus senang. “Baby i…ini..ser…ius?” Kyuhyun mengangguk mengiyakan pertanyaan Siwon.

 

“OMONA…ini benar-benar berita baik, gomawo baby” Siwon seketika mengecup bibir flum Kyuhyun lalu mengangkat tubuh Kyuhyun dan berputar.

 

“Hyung berhenti aku pusing” Kyuhyun memukul-mukul lengan Siwon agar mengentikan kegiatannya. Siwon menuruti perintah Kyuhyun membelai pipi Kyuhyun dengan lembut.

 

“Ini hadiah terbesar yang pernah aku dapatkan gomawo baby telah memberiku keturunan” Siwon mengecup bibir Kyuhyun lembut tanpa ada nafsu sekalipun.

 

Ingatan itu kembali hadir dipikiran Siwon saat pertama kali Kyuhyun memberi kabar bahwa ia hamil, hari yang membahagiakan buat Siwon dan Kyuhyun. Siwon kembali menangis beberapa kali Siwon memukul dadanya agar rasa sesak hilang. “Baby” lirih Siwon memanggil Kyuhyun.

“Hiks..hiks…hyuuuung~~~”

 

“Engght…” Siwon menggeliat tak nyaman dalam tidurnya. Kyuhyun terlihat kesal Siwon tidak juga bangun dengan sekuat tenaga Kyuhyun memukul lengan Siwon keras dan seketika Siwon langsung terduduk.

 

“Wae baby” Siwon mengucek-ngucek matanya mengantuk.

 

“Aku ingin jalan-jalan keluar hyung” ucap Kyuhyun manja.

 

“Ini sudah malam baby apalagi diluar udara dingin, hyung tidak mau baby dan aegya kita kenapa-kenapa” bujuk Siwon.

 

“Tapi ini kemauan aegya hyung”

 

“Hyung tidak mau, bagaimana kalau diganti dengan ini?” Siwon mendekat kearah Kyuhyun menarik pinggang Kyuhyun agar duduk dipangkuannya kemudian mengelus lembut perut buncit Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum lembut wajahnya ia telungkupkan di dada bidang Siwon.

 

“Hangat” ucap Kyuhyun pelan yang masih dapat didengar Siwon.

 

“I love you”

 

“Love you to”

.

.

.

Tangisan pilu mengantar kepergian jasad Kyuhyun keliang kubur. Mrs. Cho yang sudah tidak sadarkan diri saat jasad Kyuhyun dikubur. Hati Ibu siapa yang tidak sedih harus kehilangan anaknya dua sekaligus walaupun tidak bersamaan. Mrs. Choi hanya mampu menangis kehilangan menantu yang amat ia sayangi karena perbuatan anaknya sendiri. Jiwon masih mencoba menenangkan Minho dalam pelukannya karena selalu berontak ingin ikut bersama Kyuhyun.

“Mommy, Minho ikut…Mommy” teriak Minho serak karena sejak tadi sudah menangis. Minho mencoba menggapai Siwon yang ada disebelahnya. “Daddy, Minho mau ikut mommy biarkan Minho pergi” bujuk Minho. Tapi Siwon tetap diam ia mengambil Minho dari pelukan Jiwon mencoba menenangkan Minho kedalam gendongannya, mungkin orang-orang mengatakan Siwon tenang dalam menghadapi kematian Kyuhyun, tapi justru Siwon lah yang paling tersakiti hingga saat ini ia belum bisa memaafkan dirinya atas kematian Kyuhyun.

“Sssttt…Minho biarkan mommy pergi, Minho sama daddy saja ne”

“Hiks..hiks…daddy..hiks..Minho mau…hiks..ikut mommy” ucap Minho menangis sesegukkan. Siwon menghapus air mata Minho. “Maafkan daddy Minho” Siwon mengecup rambut Minho air matanya berhasil lolos turun ke pipinya. Walapun Siwon menggunakan kacamata hitam Jiwon dapat melihat bahwa Siwon menangis meratapi kepergian Kyuhyun. Jiwon tidak dapat sepenuhnya menyalahkan Siwon biar bagaimana pun Siwon termasuk korban walau perbuatannya sangat fatal.

“Hyung dia sangat lucu” Kyuhyun mengelus pipi bulat bayi mungil didalam pelukannya. “Kita beri nama apa hyung?”

 

“Bagaiman kalau Choi Minho? Tampan seperti daddy nya dan lembut seperti mommy nya?”

 

“Nama yang bagus, hai Minho ini mommy”

.

.

.

Siwon menatap foto Kyuhyun yang sedang tersenyum sangat manis disamping Kyuhyun dirinya yang tengah menggendong Minho sedang tangan sebelahnya memeluk erat pinggang ramping Kyuhyun.

“Aku rindu padamu baby, apakah kau senang diduniamu yang baru? Minho selalu menangis baby apa yang harus aku lakukan untuk menenangkannnya?”

“Baby”

 

“Kenapa hyung?”

 

“Cepatlah Minho menangis terus”

 

“Minho juga anak hyung seharusnya tau cara mendiamkannya, bagaimana kalau aku tidak ada?” Siwon menatap Kyuhyun dengan pandangan sedih.

 

“Baby selalu disampingku ne,  hyung tidak bisa hidup tanpamu baby” Kyuhyun mengecup bibir Siwon sekilas.

 

“Tentu saja, memangnya aku mau pergi kemana?”

 

“Kau benar-benar pergi baby bahkan tidak akan kembali lagi” Siwon mengecup foto Kyuhyun air mata Siwon lagi-lagi mengalir membasahi bingkai foto itu. Samar-samar Siwon mendengar seseorang berbisik padanya.

“Jangan menangis hyung, aku sudah memaafkanmu. Jaga Minho untukku”

 

END

#Happy WonKyu Day#

Mian udah buat penasaran dan ini yang fullnya cmn oneshoot kok…ff sad end moga suka yah dan lagi ini g sedih kok.

Selamat membaca jangan lupa review y #pupy eyes