My Choice

g3c3

Main Cast : Siwon, Kyuhyun,

Other Cast : Donghae, Yesung, dan Ahra.

Rating : T

GENRE : Drama/Romance

WARNING : M-PREG, MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO(S), BAHASA TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENIGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

 Kyuhyun tak pernah berpikir ia akan menikah dengan namja biasa sangat jauh berbeda dengan dirinya yang bergelimang harta, prestasi, dan kehormatan tinggi. Ia tak pernah menyesal dengan keputusannya walau ditentang keluarganya sekalipun. Dipikirannya ia tidak mesti harus berpasangan dengan namja yang setara dengannya seperti yang terjadi pada noona-nya.

“Sampai kapan pun appa tidak akan setuju kau menikah dengan namja miskin itu” kata itulah yang ia dapat saat mengatakan pada keluarganya tentang rencananya yang ingin menikah dengan namja sempurna menurutnya tapi namja tidak sempurna menurut keluarganya hanya karena masalah derajat.

“Aku mencintainya appa” Kyuhyun bersikeras pada pendiriannya. Anak yang sejak dulu selalu menuruti kemauan orang tuanya hanya karena masalah kehidupannya ia berani menentang.

“Kau berani menentang appa hanya karena namja miskin itu?” tunjuk Mr. Cho pada namja yang ada disamping Kyuhyun.

“Ini kehidupanku, aku yang menjalaninya dan aku serius dengan perkataanku” Kyuhyun menatap tajam Mr. Cho dihadapannya. Ia bertekad akan tetap memperjuangkan cintanya walau harus dicoret dari daftar keluarga.

“Tapi kita dari keluarga yang bermartabat tinggi Kyu. Kau anak appa yang paling berprestasi kau bisa meminta apa saja tapi tidak menikah dengan dia” bujuk Mr. Cho yang sepertinya sudah mulai luluh dengan keteguhan Kyuhyun.

“Aku hanya meminta appa merestui kami dan aku janji setelah ini aku tidak akan membantah appa lagi” wajah Mr. Cho semakin mengeras menahan amarah menghadapi sikap kekeras kepalaan Kyuhyun.

“Appa tidak akan pernah menyetujui sekalipun kau bersujud memohon-mohon pada appa”.

“Baik kalau itu kemauan anda Mr. Cho aku bisa menikah tanpa restu dari kalian”

“KAU” Mr. Cho bangun dari duduknya melangkah kehadapan Kyuhyun tidak tanggung ia langsung menamparnya.

PLAKK

YEOBO/APPA”

“Kyunnie” namja yang sedari tadi diam mendengarkan pertengkaran ayah dan anak itu mengelus pipi Kyuhyun yang kini memerah. Mrs. Cho menghampiri Kyuhyun yang sejak tadi menunduk menahan rasa sakit dipipinya disingkirkannya dengan kasar tangan namja itu dan mengganti tangannya mengelus pipi Kyuhyun.

“Turuti kemauan appa Kyu ini demi kebaikanmu” bujuknya agar Kyuhyun mau membatalkan niatnya. Kyuhyun menggeleng keras tanda ia tetap pada pendiriannya.

“Kyunnie benar apa yang dikatakan appamu kau hidup denganku akan menderita”

Ani Siwon hyung aku tidak mau hyunglah kebahagiaanku justru aku akan menderita jika tidak hidup denganmu” Kyuhyun memeluk namja itu yang bernama Siwon. Ia tidak rela jika dipisahkan karena Siwonlah hidupnya sumber kebahagiaannya.

“Hentikan semua ini, Kyu kalau itu keputusanmu silahkan angkat kaki dari rumah ini appa tidak mau satu rumah dengan anak pembangkang”

“Appa cukup ini sudah keterlaluan” Ahra yang sejak tadi diam tidak tahan melihat sikap protectif Mr. Cho yang terlalu mengatur kehidupan dongsaengnya.

“Kyunnie berhak menentukan pilihan hidupnya karena dia yang menjalaninya bukan aku, eomma, maupun appa. Ahra tidak tahan melihat sikap appa yang terlalu mengekangnya cukup perbuatan appa itu terjadi padaku tidak untuk Kyuhyun”. Kyuhyun dan Siwon bersyukur masih ada yang mau membela mereka walau kemungkinan kecil itu tidak akan menemukan titik kebahagiaan.

“Oh sekarang semua anak yang aku besarkan dengan kasih sayang sudah berani menentang appa? Hebat sekali”

“Appa”

“Cukup Ahra jangan membela dongsaengmu karena mulai detik ini Cho Kyuhyun dihapus dari daftar keluarga Cho”

“APPA” Kyuhyun tersenyum dalam tangisnya sudah dia duga ini akan terjadi.

Gomawo appa aku tetap menerima keputusan appa, jeongmal gomawo sudah mau mendidik anakmu ani mantan anakmu ini. Mrs. Cho dan Ahra tidak mampu lagi mereka menangis dengan keputusan sepihak Mr. Cho. Kyuhyun bangun dari duduknya dibantu Siwon meninggalkan rumah yang sudah 20 tahun ia tempati bersama appa, umma, dan noona-nya hanya karena ia ingin menikah dengan pilihannya semua berubah. Tapi ia tidak pernah menyesal karena semua akan indah pada waktunya.

.

.

.

Hari yang dinantikan pasangan Siwon dan Kyuhyun pun datang walaupun tanpa kehadiran orang tua dari pihak kedua mempelai sedang Siwon sudah yatim piatu sejak masih bayi. Hanya sahabat yang menjadi saksi pernikahan mereka yaitu Donghae dan Yesung. Mereka termasuk saksi kisah cinta dan perjuangan wonkyu hingga mendapatkan kebahagiaan seperti sekarang ini.

“Bisa kita mulai?” Tanya sang fastur yang akan menikahkan Wonkyu. Kedua pasangan itu menggangguk.

“Choi Siwon apakah kau bersedia menerima Cho Kyuhyun sebagai istrimu baik dalam suka maupun duka hingga ajal memisahkan kalian?”

“Saya bersedia”

“Dan kau Cho Kyuhyun apakah kau bersedia menerima Choi Siwon sebagai suamimu baik dalam suka maupun duka hingga ajal memisahkan kalian?”

“Saya bersedia”

“Dengan ini kalian sah menjadi suami istri Siwon silahkan berikan ciuman kepada mempelaimu”

Siwon mendekatkan wajahnya ke wajah Kyuhyun yang terlihat sangat manis dengan jas pengantin yang Kyuhyun kenakan. Sebelum bibir itu bersentuhan Siwon membisikkan sesuatu yang membuat Kyuhyun tersenyum. “Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu gomawo telah mau menjadi istriku saranghae

Nado” bibir itupun bersentuhan hanya kecupan kecil tapi mengandung makna yang dalam.

Chukkae” Donghae dan Yesung bersorak senang atas pernikahan WonKyu. Siwon tersenyum memeluk sahabatnya.

“Terima kasih sudah mau menjadi saksi pernikahan kami”

Cheonma Siwon kau adalah sahabat kami dan kami tau perjuangan kalian selama ini terutama Kyuhyun yang rela dicoret dari keluarga Cho demi kebahagiaannya”.

“Jadi, kalian akan tinggal dimana?” Tanya Yesung karena selama ini mereka menumpang diapartemen Donghae tidak mungkin kan selamanya mereka menumpang disana apalagi sudah menikah.

“Kami sudah menyewa apartemen dan mulai saat ini kami akan tinggal disana. Yah walaupun apartemen itu sederhana” ucap Siwon sembari merangkul pinggang ramping Kyuhyun.

“Baiklah kami harus pergi dan kalian juga butuh berdua kan? Semoga hari ini menyenangkan. Kyu kau harus hati-hati dengan tenaga kuda” goda Donghae yang mendapat pelototan tajam dari Siwon dan wajah Kyuhyun yang bersemu merah.

“YAK kau hyung sudah sana pergi kami juga mau ke apartemen harus istirahat”

“Ya,,ya,,ya kami pergi” Donghae dan Yesung pun melangkah pergi meninggalkan WonKyu yang masih digereja.

Setelah Donghae dan Yesung menghilang Siwon menatap Kyuhyun dalam membelai pipi chubby-nya “Apa kau bahagia denganku Kyu? Aku hanya namja mis__” Kyuhyun meletakkan jari telunjuknya dibibir joker Siwon.

“Aku bahagia hyung kau hidupku dan kau sempurna. Aku tidak suka kau menyebut dirimu namja miskin, apa bedanya denganku yang sudah tidak punya apa-apa lagi? Margaku sudah berganti menjadi Choi itu artinya aku milikmu sampai kapanpun aku milikmu” hati Siwon menjadi hangat mendengar ucapan Kyuhyun ia kecup dengan sayang kening Kyuhyun mereka hanyut dalam suasana romantis itu tanpa sepengetahuan mereka Ahra melihat semuanya prosesi perkawinan Kyuhyun dan Siwon sampai adegan itu.

Ahra tersenyum dalam tangisnya melihat dongsaengnya bahagia dengan orang yang dicintainya. “Kyunnie kau sudah menemukan kebahagiaanmu semoga appa mau menerimamu kembali” Ahra meninggalkan dua insan itu yang masih hanyut dalam suasana romantis.

Bulan demi bulan Siwon dan Kyuhyun menjalani rumah tangganya dengan bahagia tidak ada tangisan dan kemarahan yang terjadi diantara mereka. Siwon yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan kecil tidak menjadi penghalang bagi kebahagiaan mereka. Kebahagiaan itu bertambah tak kala Kyuhyun dianugerahi sesuatu yang bahkan mereka tak pernah menyangkanya. Kyuhyun mengandung 3 minggu yah itulah yang terjadi sungguh sempurna keluarga kecil itu.

Kyuhyun terpaksa berhenti menjadi guru privat saat kandungannya yang lemah kini menginjak 9 bulan. Ini juga berakibat dari pandangan jijik orang-orang disekitarnya. Tapi, Kyuhyun tak ambil pusing ia tetap tersenyum menanti sang buah hati yang akan segera keluar menatap dunia dan akan memanggilnya eomma dan Siwon appa.

Baby ada yang lucu?” Tanya Siwon ketika melihat Kyuhyun senyum-senyum sendiri sembari mengelus perut buncitnya.

“Aku tidak sabar menantikan saat-saat anak kita lahir hyung” jawab Kyuhyun senang. “Aku tidak sabar mendengar ia memanggilku eomma dan memanggil hyung appa” sambung Kyuhyun lagi. Siwon meninggalkan pekerjaannya sejenak menghampiri Kyuhyun yang duduk diranjang.

“Aku juga tidak sabar baby aku berharap setelah kelahiran dia appa dan umma mau menerima mu kembali” senyum Kyuhyun tiba-tiba menghilang. Sudah setahun lebih ia tak mengingat orang tuanya lagi semenjak kejadian itu. Hanya Ahra yang kadang menelepon Kyuhyun menanyakan kabarnya, Kyuhyun tak pernah berharap lagi ia akan kembali kerumah mewah itu.

Ia sering di caci maki oleh orang-orang karena sudah berani menentang orang tuanya. Ia tak pernah perduli, apakah ia salah jika ingin meraih kebahagiaannya? Apakah ia salah menikah dengan orang biasa? Apakah ia salah berjuang demi orang yang dicintainya? Atau dunia ini yang terlalu kejam terhadapnya?

“Kyu” Kyuhyun tersentak saat Siwon memanggilnya. “Kau melamun lagi baby? Maafkan hyung mengatakan hal tadi” Siwon mengelus rambut halus Kyuhyun. Kyuhyun memejamkan matanya sejenak menikmati sentuhan lembut Siwon.

“Hyung tidak salah aku tidak pernah memikirkan hal itu lagi hyung. Cukup bersamamu sudah membuat hidupku lengkap apalagi saat bayi kita lahir” Kyuhyun tersenyum manis membuat Siwon mencium bibir ranum itu melumatnya sedikit sehingga meninggalkan desahan kecil dari Kyuhyun.

.

.

.

Hari yang dinantikan pun datang Kyuhyun akan segera melahirkan tapi suatu masalah datang Kyuhyun yang seharusnya dioperasi hanya 2 jam ditambah menjadi 5 jam karena tekanan darah Kyuhyun yang tiba-tiba naik sehingga dokter harus berhati-hati dalam mengeluarkan bayi yang ada didalam kandungan Kyuhyun. Tidak disangka musibah itu terjadi ditengah-tengah proses operasi, Kyuhyun mengalami pendarahan sehingga dokter pun panik.

Siwon yang berada diluar memanjatkan doa untuk keselamatan istri beserta anaknya. Donghae dan Yesung hadir menjadi penyemangat Siwon. Ahra yang baru datang tanpa adanya Mr dan Mrs. Cho menghampiri Siwon dengan tergesa-gesa.

“Bagaimana dengan Kyunnie Siwon? Tanyanya dengan nada panik air mata tak luput dari kedua mata indahnya. Siwon hanya diam saja ia tak mampu berbicara sampai ketika dokter keluar dengan wajah letih yang sangat kentara. “Bayi anda berhasil kami keluarkan dengan selamat” Siwon bernafas lega. “Tapi dengan terpaksa saya mengatakan istri anda mengalami koma karena tekanan darahnya yang tiba-tiba naik dan ia sempat mengalami pendarahan”. Seketika Siwon terdiam dengan wajah shock yang kentara bahkan Ahra, Yesung, dan Donghae tidak dapat berkata apa-apa saat mendengar berita ini.

“Kyu” Siwon jatuh terduduk menangis ia merasa gagal melindungi Kyuhyun. Kyuhyun berjuang mati-matian demi menyelamatkan bayi mereka. Tidak seharusnya Kyuhyun melakukan ini.

Hari demi hari pun dilewati Siwon dirumah sakit menemani Kyuhyun yang masih belum sadar dari komanya. Dengan telaten ia membersihkan tubuh Kyuhyun agar selalu wangi saat ia bangun nanti, setiap hari ia akan singgah ke gereja memohon pada Tuhan agar menyadarkan istrinya kembali mengisi kekosongan hatinya. Siwon mengasuh bayinya sendiri merawatnya, membuatkan susu, memandikannya, menidurkannya, dan ia akan selalu membawanya kerumah sakit agar Kyuhyun dapat merasakan kehadiran bayinya.

Pekerjaan yang ia tekuni selama ini tidak lagi ia perdulikan bahkan dirinya pun sudah tak terurus lagi. Kyuhyun nomor satu dalam hidupnya tanpa Kyuhyun apalah arti dari semua ini. “Hai baby. Apa kau tidak lelah tidur terus-terusan seperti ini? Lihat Suho merindukanmu”. Siwon mengambil tangan mungil bayinya yang dia beri nama Choi Suho mendekatkan tangan mungil itu kewajah Kyuhyun yang pucat dan semakin kurus.

“Lihat Suho sangat lucu dan menggemaskan bukankah baby sangat ingin menggendongnya?” Tanyanya pada Kyuhyun berharap Kyuhyun dapat mendengar suaranya. Siwon membaringkan Suho disamping Kyuhyun ia mengelus rambut Kyuhyun. “Aku merindukanmu baby. Aku merindukan matamu yang selalu menatapku dengan penuh kasi sayang. Aku merindukan bibirmu yang selalu mengucapkan kata penyemangat untukku, aku merindukan tangan ini yang selalu memelukku saat aku dilanda kesedihan” Siwon meneteskan air mata mengingat moment-moment indahnya dengan Kyuhyun.

“Bangunlah baby hyung mohon” Siwon menangis terisak menundukkan wajahnya. Suho yang sejak tadi berbaring disamping Kyuhyun tertidur dengan pulas seperti merasakan kehangatan Ibunya. Diluar kamar rawat Kyuhyun berdiri Mr. Cho mendengar semua perkataan Siwon tanpa sadar ia menangis. Ia sudah salah menilai Siwon selama ini, namja yang ia pikir buruk ternyata begitu mencintai anaknya. Tanpa masuk terlebih dahulu Mr. Cho meninggalkan rumah sakit.

Tepat setengah tahun Kyuhyun sadar dan Siwon merasa cahaya kehidupannya kembali lagi. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa dirinya lumpuh mulai dari pinggul hingga kaki karena saat melahirkan dulu. Kyuhyun tak merasa sedih akan hal itu karena ia mempunyai suami dan bayinya Suho yang baru dapat ia lihat karena tidur panjangnya. Jangan lupa orang tuanya yang mau menerima kembali kehadiran dan pernikahannya. Sungguh lengkap yang ia rasakan ia tidak mau apa-apa lagi seperti ini sudah cukup baginya.

Kyuhyun mengelus lembut wajah Siwon yang tertidur dapat ia lihat jelas gurat-gurat kelelahan diwajah suaminya. “Sudah berapa lama kau tersiksa seperti ini hyung? Maafkan aku sudah membuatmu menderita” bisik Kyuhyun tidak ingin Siwon bangun dari tidurnya. Kyuhyun terkejut ketika tangannya digenggam erat yang ternyata adalah tangan Siwon.

Saranghae” ucapnya pelan sembari mengecup lembut bibir ranum Kyuhyun.

Nado saranghae Wonnie hyung” balas Kyuhyun. Sempurna sudah hidup Kyuhyun mempunyai suami yang selalu berada disisinya, anak yang sangat menggemaskan dan tidak lupa ia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.

Perjuangan tidak akan sia-sia jika kita selalu mau berusaha & tidak lupa masih ada yang ada diatas kita yang lebih sempurna yaitu Tuhan maka sempatkanlah berdoa pada-Nya agar kita selalu diberi kemudahan dalam mencapai cita-cita kita. Apa yang terjadi dengan kisah diatas adalah contoh perjuangan Kyuhyun untuk mencapai kebahagiaannya tanpa mengenal rasa takut & lelah.

END

 Alhamdulillah FF ini bisa aku post juga huff… g banyak2 komentar dari saya cukup 1 kata REVIEW tp aku tidak pernah memaksa kalian untuk mereview ff aq. Jika ada yg review Alhamdulillah & jika tidak ada bersyukur aja. Karena aq tdk mau ff aq di review hanya krn paksaan tp aq mau ff aq direview ikhlas dr . hati kalian. Thenks 😀

WILL YOU GET MARRIED WITH ME??? CHAPTER 4

579243_214109965359254_1691256905_a

MAIN CAST : CHANGKYU

OTHER CAST :YUNJAE, KANGTEUK, EUNHYUK, TAEMIN, AMBER, SIWON, SHINDONG, DLL

RATING : T

GENRE : Family, Friendship, Romance

WARNING : MPREG, MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO(S), BAHASA TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENIGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

Chapter sebelumnya

“Watashi anata no onjou, my onjou tadashii taishite you Kyunnie” lirih Changmin pelan dengan menggunakan bahasa jepang lalu mengecup singkat bibir merah itu. Bibir yang membuatnya ketagihan dengan rasa manisnya (mangnya permen).

.

.

.

Sudah hampir seminggu Changmin tinggal di Seoul dan hampir seminggu itu pula Kyuhyun seperti merasakan neraka. Mungkin bagi orang lain akan merasakan kebahagian karena selalu di goda oleh namja tampan apalagi appanya pemilik sekolah yang menikahinya pasti akan merasakan kemakmuran. Namun, tidak bagi si namja manis Kyuhyun ia benci jika si tiang listrik panggilan Kyuhyun pada Changmin jika dekat-dekat dengannya. Kyuhyun menekuk habis wajahnya dengan bibir mengerucut imut melihat Leeteuk ummanya sibuk memerintah pada pendekorasi rumah. Kyuhyun tak habis pikir untuk apa rumah sebesar ini didekorasi? memangnya ada acara ulang tahun, pernikahan atau apalah itu pertanyaan yang kini bermunculan di benak Kyuhyun sekarang.

“Umma untuk apa semua ini?” tanyanya pada Leeteuk yang asyik melihat-lihat gambar dimajalah.

Leeteuk tersenyum, senyum yang mengerikan buat Kyuhyun entah itu mungkin perasaannya saja. “Rahasia Kyunnie mungkin ada baiknya kau tanyakan pada Minnie”. Kyuhyun berdecak kesal bukan jawaban yang ia terima, tapi malah sesuatu yang membuatnya tambah kesal.

“Apa hubungannya dengan si tiang listrik itu?” tanyanya lagi.

“Kyu tak baik memanggil nama orang seperti itu” tegur Leeteuk tak senang. “Ya..Ya..Minnie honey bunny sweety” ucap Kyuhyun menyebut nama Changmin yang kelewat mesra sepertinya.

Aigoo My Kyunnie ku” Leeteuk memeluk Kyuhyun erat sedangkan Kyuhyun memutar matanya malas melihat kelakuan ummanya yang kelewat childis.

Drrrt…Drrrt

Terdengar getaran hp yang pastinya milik Leeteuk. Leeteuk melepaskan pelukannya mengambil hp yang terletak di meja ia tersenyum senang saat melihat nama si penelpon yang tertera dilayar hpnya “Jongie”.

“JONGIE” teriakan histeris Leeteuk membuat Kyuhyun yang ada disebelahnya terkejut. Kyuhyun tak habis pikir kesambet setan apa ummanya sampai berubah drastis seperti ini #digamparLeeteuk.

“…..”

Omona besok sudah kemari? bukannya?”

“….”

“Aww tentu saja Jongie semua sudah beres tinggal memberi kejutan pada mereka” Kyuhyun yang menguping sejak tadi walau ia tak mengerti sama sekali semakin bertanya-tanya siapa itu Jongie, kejutan. Kyuhyun ingin rasanya pergi ke pemandian air panas menenangkan pikirannya yang menjadi pusing karena ummanya sendiri. Ia beranjak pergi membiarkan Leeteuk yang sedang asyik dengan dunianya sendiri kalau lama-lama disini ia bisa gila.

Saat ingin masuk kekamar seseorang menarik pergelangan tangannya dan menarik kedalam pelukannya. Kyuhyun yang tidak siap menjerit kaget tapi dengan cepat bibirnya dibekap. Kyuhyun melotot kaget yang melakukannya ternyata Changmin musuh besarnya itu dalam kamusnya sih -.-.

“Kau mau apa lagi?” tanyanya kesal melihat Changmin yang tidak habis-habisnya selalu mengganggunya.

“Umma ku besok datang” Kyuhyun mengerutkan kening bingung. ‘Ummanya mau datang? apa hubungannya denganku?’ tanyanya dalam hati. “Lalu?”

“Aku berharap kau tidak menolaknya saat mengetahui sebuah rahasia” jawab Changmin yang semakin membuat Kyuhyun kesal. Kenapa dari kemarin-kemarin orang dirumah selalu membicarakan tentang rahasia?.

“Dengar ya Minnie ku sayang aku capek dengan orang dirumah ini kau tau, aku bisa gila. Belum lagi umma entah kesetanan dari mana tiba-tiba mendekorasi rumah ini seperti akan ada acara pernikahan. Saat aku tanya jawabannya RAHASIA” ucap Kyuhyun mengeluarkan semua uneg-unegnya. “Dan satu lagi aku capek kau ganggu terus bisa tidak sekali saja kau tidak mengganggu kehidupan ku?” Changmin menyeringai membuat Kyuhyun bergidik takut.

“Ya aku tidak suka senyummu itu mengerikan” Kyuhyun yang baru sadar ada dipelukan Changmin bergerak gelisah agar pelukan itu dilepas.

“Kyunni-ku sungguh manis jika sedang ngomel” goda Changmin yang tentu saja tidak mau melepaskan pelukannya. Kyuhyun mendelik tajam dia benar-benar muak dengan namja dihadapannya ini. Seandainya ia punya kantong doraemon mungkin ia sudah mengeluarkan alat mematikan buat Changmin.

“Berhenti menggodaku” ucapnya sinis.

“Aku tidak menggodamu itu kenyataan apa kau tidak sadar wajahmu itu akan makin terlihat manis jika sedang merajuk ataupun mengomel. Jika namja diluar melihatmu seperti itu aku yakin mereka akan langsung memakanmu” jelas Changmin panjang lebar ia tersenyum saat melihat pipi Kyuhyun muncul gurat-gurat kemerahan tanda sedang malu.

“Aiissshhh… kau sungguh menyebal___”

“Eits” Changmin memberikan intruksi pada Kyuhyun agar mengingat kata-katanya yang lalu. Changmin memajukan wajahnya ke wajah Kyuhyun, tapi dengan cepat Kyuhyun menghindar entah keberanian dari mana ia menginjak kaki Changmin kuat-kuat apalagi ia menggunakan sandal Jepang yang terbuat dari kayu. Bisa dipastikan itu akan sakit bukan main.

OMONA…Yak kau tidak lihat apa yang kau pake hah?” teriak Changmin kesakitan sambil mengelus kakinya yang kian memerah mungkin akan sebentar lagi membengkak.

Kyuhyun melipat tangannya didada sambil memandang remeh Changmin. “Itu hukuman untukmu namja mesum”.

“Siapa yang kau sebut namja mesum?”

“Tentu saja kau memangnya siapa lagi”

“Kau” Changmin tak perduli pada kakinya yang sakit dipikirannya ingin memberi pelajaran pada calon istrinya ini.

“Kau mau apa eoh?” Kyuhyun mundur kebelakang ketika melihat Changmin maju beberapa langkah kedepan. Ia kembali bergidik ngeri melihat seringaian Changmin. Entah Kyuhyun banyak akal ia langsung berteriak kuat-kuat memanggil Leeteuk.

“UMMA…UMMA” Leeteuk yang baru saja selesai menerima telpon terkejut mendengar teriakan Kyuhyun. Iapun berlari tergopoh-gopoh kelantai atas, begitu sampai ia menggelengkan kepalanya melihat Changkyu saling dorong mendorong.

“Apa yang kalian lakukan?” tanyanya ketika sampai dan menghentikan pertikaian calon pengantin itu.

“Umma dia ingin memp___” Kyuhyun tak melanjutkan ucapannya karena merasakan tangan Changmin menyusup masuk kedalam kaos bajunya bagian belakang.

“Minnie kenapa?”

Aaniya tidak aaappa-apa, umma kkembali nelpon ssaja” ujar Kyuhyun gugup. Leeteuk memandang Kyuhyun bingung tadi saja berteriak memanggilnya saat sudah sampai malah menyuruhnya pergi, benar-benar aneh anak semata wayangnya ini.

“Kau membuat umma bingung saja’ Leeteuk kembali ke bawah sebab dekorasi rumahnya belum selesai. Kyuhyun bernafas lega dengan cepat ditariknya tangan Changmin keluar dari baju kaosnya. “YAK apa yang kau lakukan eoh? bentak Kyuhyun dengan wajah merah padam menahan amarah.

“Baby” Kyuhyun membulatkan mata mendengar panggilan Changmin padanya. ‘WHAT BABY?’ ucapnya dalam hati.

“Siapa baby?” tanyanya ingin mendengar lebih jelas ucapan Changmin mungkin saja ia tiba-tiba tuli.

“Tentu saja kau Kyunnie” jawab Changmin dengan smirk andalannya.

“Aku bukan bayi kau tidak lihat aku sudah besar bahkan sudah SMA” ucap Kyuhyun penuh penekanan. “Bayi tidak mesti dipanggil baby Kyu, orang dewasa seperti kita juga bisa”. “Siapa yang mengatakan seperti itu?”

“Changminimu” Kyuhyun tidak dapat menahan emosinya lagi ia langsung pergi meninggalkan Changmin begitu saja dengan wajah bertekuk-tekuk 2 kali lipat. “Orang dirumah ini sudah benar-benar gila” umpatnya dengan kaki ia hentak-hentakkan dilantai. Changmin tersenyum puas karena telah berhasil menggoda baby Kyu-nya sungguh pemandangan yang indah melihat wajah Kyuhyun yang cemberut, bibir mengerucut imut, pipi digembungkan hingga ia harus mengenyahkan pikiran-pikiran liarnya.

“AAARRRGGGG” Kyuhyun berteriak kencang meluapkan emosinya didalam kamar dan untung saja kamarnya kedap suara. “Minnie menyebalkaaaaaan, aku akan membunuhmu tunggu saja malam ini aku akan mencincangmu sampai mati” umpatnya kesal tidak sadar dengan kata-katanya sendiri. Ia merebahkan tubuhnya di kasur mengambil guling dan foto di laci nakas kemudian menempelkan foto itu di guling dan apa yang Kyuhyun lakukan setelah itu? Yup ia meninju gulingnya sendiri yang sudah tertempel foto Changmin, entah ia mendapatkan foto itu dari mana author pun tak tahu #plakk.

“Mati saja kau pergi keneraka, namja menyebalkan, namja tiang listrik, namja tukang perintah, namja mesum” begitu banyak umpatan-umpatan yang ia berikan pada Changmin dengan tangan masih meninju guling tersebut. Cukup lama Kyuhyun melakukannya sampai akhirnya kelelahan dan jatuh tertidur dengan pulasnya.

.

.

.

Bunyi dentingan-dentingan piring dan sendok diruang makan terlihat keluarga Cho dan Changmin yang sedang menyantap makan malam dalam diam sampai Kangin membuka suara memecahkan keheningan. “Kyunnie” call Kangin pada Kyuhyun yang sejak tadi menatap tajam kearah Changmin yang memang ada duduk didepannya.

Nde

“Besok appa dan umma Changmin akan datang dan tinggal dirumah ini, appa harap kau bersikap baik pada mereka” ucap Kangin sekaligus menasehati Kyuhyun jika evilnya keluar yang bisa membuat pusing seisi rumah. Kyuhyun mengangguk mengiyakan walau dalam hatinya dongkol setengah mati apalagi melihat Changmin tidak berhenti melihatnya dengan tatapan yang membuat Kyuhyun ingin melayangkan pukulan tepat diwajah Changmin seperti yang ia lakukan dikamar.

Kangin beralih menatap Changmin. “Appa dan umma akan menjemput orang tuamu, besok kalian jangan sekolah soal ijin appa sudah mengurusnya.” Changmin mengangguk sedang Kyuhyun terlihat bingung maksud dari ucapan Kangin.

“Appa kenapa kami tidak boleh sekolah?” tanyanya penasaran. “Karena besok ada acara dirumah dan kalian tidak boleh kemana-mana hanya tinggal dirumah saja. Ingat Kyu appa tidak mau mendengar saat appa pergi besok kau tidak ada dirumah, appa akan membakar semua pujaan hatimu itu” ucap Kangin tegas ketika melihat Kyuhyun ingin membantah.

“Aiisshh” Kyuhyun mengerucutkan bibirnya kesal Leeteuk mengusap lembut rambut Kyuhyun sambil tersenyum melihat tingkah Kyuhyun. Changmin yang melihatnya tersenyum dalam hati akhirnya penantiannya selama ini akan datang.

Setelah selesai makan malam Keluarga itu berkumpul di ruang keluarga kecuali Kyuhyun yang sudah masuk kamar sambil bergosip ria dengan sahabatnya melalui telepon. “Aku tidak sekolah besok appa melarangku” ucap Kyuhyun diseberang telpon dengan Taemin dan Amber sedang Eunhyuk tak ada diantara mereka.

“Kenapa bisa seperti itu?” tanya Amber terkejut dengan pernyataan Kyuhyun.

“Aku juga tidak tahu, tapi aku merasa aneh dengan appa dan ummaku mereka mencurigakan”

“Apa appa dan ummamu ingin membunuhmu?”

PLAKK

“Ya mulutmu” Kyuhyun mendengar suara pukulan dan dilanjutkan suara Amber yang marah-marah pada Taemin.

“Taeminnie babo mana mungkin orang tuaku ingin membunuhku” ucap Kyuhyun pedas tanpa tau Taemin yang sudah cemberut disana.

“Lalu kalau bukan apa?” 

“Mungkin saja mereka ingin aku pindah sekolah”

“ANDWEE” teriak Amber dan Taemin bersamaan sehingga Kyuhyun harus menjauhkan hpnya sedikit agar tidak tuli.

“Kalian ingin membuatku tuli hah?” marah Kyuhyun.

“Kami tidak mau kau pindah Kyu”

“Aku tidak akan mau jika ingin dipindahkan. Jadi, kalian tenang saja aku akan tetap bersama kalian”

TOK TOK

“Aku tutup telponnya sepertinya ummaku datang by..by” Kyuhyun menutup teleponnya lalu beranjak membuka pintunya dan membuatnya terkejut tenyata bukan Leeteuk tapi Changmin.

“Mau apa kau kekamarku?” tanya Kyuhyun ketus melipat kedua tangannya didada. “Aku hanya ingin menyampaikan pesan umma kalau besok kita akan kebutik”

Mwo butik? untuk apa?”

Molla, aku juga tidak tahu. Aku sudah ngantuk good night baby”

CHUP

Changmin mengecup singkat bibir flum Kyuhyun sebelum ia pergi meninggalkan Kyuhyun yang mematung didepan pintu kamar mencoba mencerna apa yang barusan terjadi, ketika sadar ia berteriak keras tanpa perduli seisi rumah kaget mendengar teriakannya.

BRAKK

“Kau menyebalkan kenapa ada namja sepertimu eoh?

BUGH…BUGH..BUGH

Suara-suara itulah yang terdengar di kamar Kyuhyun seperti apa yang dilakukannya tadi siang melampiaskan kekesalannya pada guling sampai ia merasa tenang dan kembali tertidur pulas.

.

.

.

Hari yang dinantikan pun datang YunJae telah datang di seoul dan kini sudah berada di rumah Kangin. Kangin dan Yunho cuma bisa menggelengkan kepala melihat tingkah istrinya yang hampir sama seperti anak berumur 5 tahun, mulai dari bandara sampai dirumah mereka tak henti-hentinya bergosip ria membicarakan tentang pertunangan ChangKyu yang akan dilaksanakan malam ini tanpa sepengetahuan Kyuhyun. Leeteuk sudah mengurus semuanya mulai dari dekorasi, undangan, baju yang akan dipakai ChangKyu sampai ke soal makanan benar-benar lengkap.

“Apa kalian bisa berhenti sebentar? dari tadi obrolan kalian itu tidak ada habis-habisnya” tegur Yunho merasa gerah melihat istrinya Jaejoong sejak tadi tak bisa diam.

“Yunnie ini pembicaraan yang penting kau tidak tau saja kalau para istri-istri saat bertemu. Apalagi membicarakan tentang anak dan calon menantu kita” ujar Jaejoong dengan wajah kesal.

“Benar apa yang dikatakan Jongie Yunho, ini sesuatu yang penting ingat penting!” Leeteuk menambahkan.

“Ckckck…apa kalian lupa mereka ada dirumah dan kalian juga belum membawa mereka ke butik” kini Kangin yang bicara. TeukJoong menepuk jidat mereka karena lupa satu hal yang benar-benar penting dari acara itu semua.

Aigoo kami lupa” setelah mengatakan itu mereka pun pergi kelantai atas memanggil ChangKyu.

Saat pemanggilan ChangKyu yang super lama karena Kyuhyun yang mati-matian menolak kebutik hingga akhirnya mereka baru sampai di butik langganan Leeteuk sore hari mengingat acara pertunangan itu sekitar jam 7 malam. Kyuhyun dari tadi hanya diam dengan bibir maju kedepan beberapa senti, ia masih marah pada ummanya terlebih Jaejoong yang sejak tadi tidak berhenti mengoceh tentang baju, gaun, dan pesta. Ingin rasanya ia mnyumbat mulut nenek lampir panggilan baru Kyuhyun ke Jaejoong dengan sepatu yang ia pakai saat ini. Namun, itu tidak mungkin ia lakukan karena sama saja ia menjadi anak yang durhaka pada orang tua.

Salah satu karyawan di butik itu memanggil Kyuhyun untuk mencoba baju yang ia akan gunakan dipesta nanti, tapi ketika masuk Kyuhyun berteriak shock saat melihat bajunya yang ia kira jas melainkan dress putih selutut. “MWO EOMMA” itulah teriakan Kyuhyun mengagetkan mereka semua. Changmin yang sejak tadi diam masuk kedalam disusul TeukJoong ingin mengetahui apa yang terjadi pada Kyuhyun.

“Kyunnie kenapa teriak-teriak?” tanya Leeteuk ketika sampai. “Kenapa Kyu memakai dress? Kyunnie ini namja eomma” ujar Kyuhyun kesal. Changmin saat sampai terkejut mendengar ucapan Kyuhyun kalau ia memakai dress. Leeteuk dan Jaejoong tersenyum mereka sudah menduga hal ini akan terjadi pada Kyuhyun.

“Eomma ingin melihatmu berpakaian ini sayang saat pesta nanti malam” ujar Leeteuk dengan lembut.

“Tapi eomma Kyunnie namja bukan yeoja yang harus memakai pakaian seperti ini. Apa nanti kata tamu undangan saat mereka melihat Kyu berpakaian seperti ini”

“Kami sudah memikirkan sayang, Kyunnie tenang saja” bujuk Jaejoong.

“Tap__”

“Tidak ada tapi-tapian Kyu ini sudah keputusan umma dan appa” potong Leeteuk dengan nada tegas. Kyuhyun hanya bisa pasrah kembali mengambil dress itu dari tangan karyawan tadi. “Ya sudah kalian keluar aku akan mencoba dressnya” Leeteuk dan Jaejoong tersenyum senang akhirnya rencana mereka berhasil.

“Oh iya Minnie kau coba juga pakaian yang eomma sudah siapkan” perintah Leeteuk. Changmin hanya mengangguk kemudian keluar dari kamar ganti.

Sekitar 10 menit Kyuhyun dan Changmin keluar dari kamar ganti. Kyuhyun keluar memakai dress putih selutut tidak lupa wig dengan rambut bergelombang panjang sepinggang tengah bertengger manis di kepalanya. Jaejoong dan Leeteuk menatap takjub penampilan Kyuhyun yang benar-benar diluar dugaan mereka. Kyuhyun cantik bahkan sangat cantik ditambah dengan wajah manisnya, Changmin yang ada disamping Kyuhyun hanya bisa diam menatap Kyuhyun matanya tak lepas dari wajah Kyuhyun yang menurutnya sangat manis dan cantik.

“Berhenti menatapku seperti itu” ujar Kyuhyun. Karena ia merasa risih dari tadi ketiga orang didepan dan sampingnya tidak berhenti menatapnya.

“Kyunnie kau sungguh cantik sayang” histeris Leeteuk memeluk Kyuhyun erat. Kyuhyun memutar mata malas mendengar ucapan Leeteuk. “Aku namja eomma”

Aigoo…Palli-palli kita harus kesalon lagi. Kyunnie cepat buka bajunya Teuki sungguh pintar dalam memilih baju dan kau Minnie segera ganti baju juga sebelum kita terlambat karena ini sudah jam 5 sore” suruh Jaejoong ChangKyu hanya mengikuti perintah Jaejoong tanpa membantah.

Semua sudah selesai mulai dari ke butik sampai salon dan kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, tamu-tamu undangan sudah berdatangan memenuhi perkarangan rumah sampai didalam karena Keluarga Jung dan Keluarga Cho tak tanggung-tanggung mengundang sekitar 3000 orang (bayangin aja tuh rumah kayak pasar). Eunhyuk, Taemin, Amber, Siwon, dan Shindong juga diundang mereka sama sekali tak tahu akan ada acara apa disini karena diundangan hanya tertera sebuah acara besar. Karena mereka merupakan sahabat Kyuhyun dan Changmin mau tidak mau mereka harus datang termasuk penasaran dengan acara tersebut.

Kangin, Yunho, Leeteuk, dan Jaejoong sudah menyambut tamu undangan sambil mengobrol dengan rekan bisnis mereka sedang Changmin masih dikamar bersama Kyuhyun entah apa yang mereka lakukan didalam kamar berdua mari kita intip. “Kenapa aku harus memakai ini Minnie? aku malu” rengek Kyuhyun manja entah sifat juteknya menghilang entah kemana setiap berhadapan dengan Changmin.

“Aku tidak bisa apa-apa baby, kau taukan umma yang menginginkanmu memakai pakaian itu” jelas Changmin seraya mendekati Kyuhyun yang duduk di tempat tidur dengan wajah kesal. “Memangnya ada acara apa sih? aku tadi lihat banyak sekali tamu dibawah mengalahkan acara ultahku yang lalu”.

“Baby akan tahu nanti” ucap Changmin lembut kemudian mengecup singkat kening Kyuhyun yang dengan tumbennya tidak marah dengan perlakuan Changmin. Justru yang Kyuhyun lakukan menutup matanya seraya menikmati kecupan Changmin dikeningnya.

Drrrt…Drrrt

Changmin merogoh sakunya melihat ada pesan masuk dari Jaejoong. “Baby umma menyuruh kita kebawah katanya acara sudah mau dimulai” Kyuhyun mengangguk merekapun beranjak dari kamar menuju kelantai bawah. Kyuhyun mengaitkan tangannya dilengan Changmin karena sekarang ia memakai sandal yeoja yang berhigh heels dan itu semua perintah dari ummanya. Padahal ia sudah mati-matian menolaknya, tapi tetap saja ummanya itu mengetahui titik kelemahannya.

Saat ChangKyu selangkah demi selangkah menuruni tangga semua mata tertuju pada mereka atau lebih tepatnya semua mata tertuju pada Kyuhyun yang kini sedang memakain dress putih berlengan pendek sama seperti di butik tadi, tapi sekarang Kyuhyun memakai semacam bando dengan hiasan bunga berwarna putih yang melingkari kepalanya.

540075_415520785200318_173089502_n

Sedangkan Changmin memakai jas berwarna hitam dengan dalaman kemeja berwarna putih bergarik-garis merah serta dasi berwarna merah pula membuat Changmin semakin tampan.

imageso

Omona itu Kyunnie?” pekik Eunhyuk tidak sadar ketika melihat penampilan Kyuhyun. Ia hanya bisa menatap takjub Kyuhyun yang seperti yeoja bahkan mengalahkan yeoja, yang lain pun hanya bisa melongo memandang Kyuhyun sampai ChangKyu sudah berada di hadapan mereka.

“Mereka dari tadi menatapku membuatku risih saja” bisik Kyuhyun ke Changmin. Changmin tersenyum kemudian mendekatkan bibirnya ketelinga Kyuhyun. “Aku yakin mereka terpesona dengan penampilanmu malam ini” bisik Changmin lalu mengedipkan mata membuat Kyuhyun menundukkan wajahnya malu tanpa mereka ketahui TeukJoong tersenyum lebar melihat mereka yang kelihatan mesra.

“Acara akan kami mulai dan pasti semua tamu undangan penasaran sebenarnya acara apa yang sedang kami adakan” Kangin memulai pembicaraan dengan gaya wibawanya. “Semua sudah kami persiapkan saat Changmin dan Kyuhyun masih dalam kandungan, tapi baru hari ini bisa terlaksana tanpa membuang-buang waktu saya akan mengumumkan bahwa malam ini adalah acara pertunangan anak kami Changmin dan Kyuhyun”

“MWO!!!”

.

.

.

.

.

TBC

Jangan pukul saya karena lama update ff ini hehehe

sepertinya aku tidak bisa update ff cuman 1 karena tiba-tiba feel dapet banget bt ff dari pada hilang begitu aja aku buat ff dech. semoga suka maaf klo pendek 😀

One Heart One Love (2Shoot) END

g3c3

Main Cast: WonKyu Slight SiFany

Other Cast: Leeteuk, Donghae, Taemin, Yamashita Tomohisa/Yamapi dll.

Genre: Angst, Family, Hurt / conform, Romance.

Rate: T

Authoor: EvilKyute

WARNING: M-preg, MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO (S), EYD, Bahasa TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENINGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

Begitu mengetahui Kyuhyun ada di Jepang Siwon seketika pulang kerumah mengepak baju yang akan dia pakai disana nanti, soal tiket ia sudah titipkan pada Donghae yang mengurusnya. Tiffany yang memang tiap hari berada dirumah terkejut begitu melihat suaminya mengepak baju dengan terburu-buru. Karena penasaran ia mencoba bertanya pada Siwon walau besar kemungkinan akan diacuhkan Siwon.

Oppa kau mau kemana?” tanyanya hati-hati. Siwon hanya diam saja tidak memperdulikan Tiffany yang bertanya padanya.

Dengan lembut Tiffany menyentuh lengan Siwon agar mendapat perhatian sedikit dari suaminya. Siwon menghentikan aktifitasnya sebentar mengepak baju memandang sinis kearah Tiffany. Tiffany menelan ludah gugup, tapi ia tetap mau tau ada apa dengan Siwon.

“Maaf kalau aku mengganggumu oppa aku hanya ingin tahu oppa mau kemana?

“Ke Jepang” ucap Siwon datar kembali melanjutkan kegiatannya.

“Ingin bertemu klien?” tanya Tiffany lagi. Siwon mulai gerah dengan pertanyaan Tiffany ia hempaskan pakaian yang ada digenggamannya.

“Apa kau bisa diam? Kau tidak lihat aku sibuk? Aku mau bertemu klien atau tidak itu bukan urusanmu Tiffany-shi”

“Tentu saja urusanku oppa aku istrimu. Jadi, aku berhak tahu apa yang kau lakukan disana?” Tiffany terkejut sendiri dengan perkataannya barusan selama empat tahun baru kali ini ia meninggikan suaranya dihadapan Siwon.

“Jadi, kau mau tau?” Tiffany mengangguk takut.

“Aku menemukan Kyuhyun dan aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan pulang sampai Kyu ikut denganku” Tiffany bisa menangkap raut wajah Siwon antara senang dan juga sedih. Tiffany kemudian tersenyum, senyum yang sangat tulus dan manis membuat Siwon menatap heran kepadanya.

“Aku senang oppa akhirnya menemukan Kyu selama ini aku salah pada kalian berdua. Memisahkan kalian dengan cara yang keji entah oppa dan Kyu apa masih mau memaafkanku atau tidak. Namun, ijinkanlah aku untuk membantumu oppa” ujarnya menatap Siwon yang masih diam menatap bingung padanya. “Aku sudah memikirkan ini semalaman. Appa maupun eomma meminta maaf padamu oppa berikanlah maaf pada mereka karena semua kejadian itu bukan salah mereka, tapi salahku yang sudah berani menghasut appa dengan berbuat keji seperti itu pada Kyuhyun”. Wajah Siwon mengeras kejadian itu menghampiri ingatannya lagi yang mati-matian ingin ia lupakan.

“Jangan harap aku memaafkan kalian”.

Oppa aku mohon dan tolong ijinkan aku ikut denganmu ke Jepang”

“Berhenti memohon padaku Tiffany-shi sampai matipun aku tidak akan memaafkan kalian” Tiffany seketika terkejut mendengar ucapan Siwon betapa bencinya Siwon padanya sampai tidak mau memaafkannya terlebih orang tuanya sendiri.

Tiffany menggenggam jemari Siwon akan tetapi dengan cepat Siwon menepisnya kasar. “Tidak apa-apa jika oppa tidak mau memaafkanku, tapi berikanlah maaf untuk appa dan eomma. Asal oppa tau appa kritis dirumah sakit, appa sangat ingin mendengar oppa memaafkannya. Apakah oppa tidak mempunyai rasa maaf sedikitpun dihati oppa untuk appa?”.

Raut wajah yang tadinya mengeras perlahan berubah menjadi sedih. Ia memang begitu membenci appanya yang menyebabkan dirinya menjadi seperti ini. Namun, disatu sisi ia merasa kasihan saat mengetahui kondisi appanya yang kritis karena semenjak Tn. Choi masuk rumah sakit sampai sekarang ia tidak pernah menjenguknya sekalipun. Perlahan pertahanan Siwon runtuh didepan Tiffany ia merosot kelantai dengan menekuk lututnya dan kepalanya ia sembunyikan diantara kedua lututnya. Siwon menangis tangisan yang begitu menyayat hati.

Tiffany yang baru pertama kali melihat Siwon serapuh ini mendekat kearah Siwon memeluknya. Pelukan seorang istri yang mencoba menenangkan suaminya, ia tidak pernah menyangka Siwon akan membalas pelukannya dan selama ia menikah baru pertama kali Siwon menyentuhnya. Bahagia? tentu saja namun ia tidak boleh egois ini sudah keputusannya membahagiakan Siwon walau sakit yang ia rasakan. Dalam diam Tiffany menangis menahan air matanya agar tidak jatuh.

“Aku mencintainya tapi kenapa kalian tega memisahkan kami?” ucap Siwon disela tangisnya. Tiffany hanya dapat diam mendengarkan perkataan Siwon mungkin inilah isi hati Siwon yang ia pendam selama ini. “Dia sakit dia menderita tanpa aku ada disisinya bahkan kini ia mempunyai anak yang sama sekali tidak pernah ia berikan kasih sayang. Anak yang menderita ingin merasakan kasih sayang seorang ibu, anak yang menderita selalu ingin bertemu dengan ibunya, anak yang selalu mencoba tegar ketika melihat teman-temannya selalu bersama ibunya” racau Siwon dengan tangisan yang semakin keras Tiffany mengusap punggung Siwon menyalurkan kehangatan dan ketenangan yang coba ia berikan.

“Dimana rasa kasihan kalian saat melakukan hal keji itu padanya? Ia menangis didepanku meminta pertolonganku dan pertolongan kalian saat namja sialan itu menyetubuhinya. Dimana aku hanya bisa menangis tanpa bisa menolongnya sama sekali kalian tau apa yang aku rasakan saat itu? Hatiku sakit aku rela kalian bunuh daripada harus melihat Kyu diperlakukan seperti itu” tumpah sudah pertahanan Tiffany air mata yang sejak tadi ia tahan tumpah membasahi pipinya.

“Aku begitu menyesal sudah menyakitinya”

Ani oppa aku yang salah biarkan aku menemuinya untuk meminta maaf dan menyatukan hubungan kalian kembali” Siwon melepaskan pelukan Tiffany. Ia menatap dalam Tiffany mencari kebohongan disana tapi yang ia dapatkan kesungguhan dari mata itu.

“Aku mohon oppa” Tiffany menangkupkan kedua tangannya Siwon dengan perlahan menganggukkan wajahnya menyetujui permintaan Tiffany. Tiffany menghapus air matanya tersenyum bahagia akhirnya ia dapat menemui Kyuhyun untuk mendapatkan permohonan maaf akibat perbuatannya.

Gomawo oppa, Jeongmal gomawo aku akan membantu kalian kembali untuk menebus semua kesalahnku selama ini” Tiffany ingin memeluk kembali Siwon tapi Siwon menepisnya kasar sepertinya sikap dinginnya muncul kembali. Tiffany tidak mempermasalahkan itu asal Siwon mau membawanya bertemu Kyuhyun.

Siwon berdiri dari duduknya kembali melanjutkan mengepak bajunya tidak lupa ia menyuruh Tiffany melakukan hal sama dengan dirinya. “Kau cepat mengepak barangmu aku tidak mau terlambat”. ujar Siwon datar. Tiffany mengangguk senang dengan cepat ia mengambil bajunya dilemari mengepak bajunya.

.

.

.

Taemin bergerak gelisah ditempat tidurnya ia sedang merencanakan sesuatu agar Leeteuk yang sering ia panggil ahjumma menyetujui keinginannya. Seakan mendapatka ide cemerlang Taemin bangun dari tidurnya beranjak keluar menuju kekamar Leeteuk. Tangan mungilnya meraih kenop pintu walau ia harus berjinjit memutarnya secara perlahan, sehingga pintu kamar itu terbuka. “Ahjumma” panggilnya pada Leeteuk yang sedang asyik membaca majalah ditempat tidurnya. Leeteuk tersenyum melihat Taemin yang  menghampirinya dengan berusaha naik keatas tempat tidurnya.

“Ada apa Minnie kekamar ahjumma?” tanyanya begitu Taemin sudah duduk dipangkuannya.

“Ahjumma aku ingin makan es cleam” jawab Taemin dengan suara cadelnya. Leeteuk tersenyum lalu menganggukan kepalanya tanda setuju. “Baiklah Taemin tunggu dirumah ahjumma akan membelinya diluar”.

Aniya aku ingin ikut bersama ahjumma beli es cliemnya”

“Tapi Minnie” Leeteuk tak melanjutkan ucapannya begitu melihat bibir Taemin mengerucut imut dan pipi digembungkan tanda ia sedang ngambek. ‘Kyunnie sifatmu menurun pada anakmu’ ucap batin Leeteuk sedih.

“Baiklah Minnie boleh ikut” seketika Taemin bersorak senang dan langsung menarik tangan Leeteuk agar cepat keluar membeli es cream.

Leeteuk fokus pada jalanan didepannya sesekali ia menoleh ke Taemin yang saat ini selalu menyunggingkan senyum manisnya. “Minnie bahagia sekali eoh? tanyanya penasaran ingin tahu apa yang sedang dipikirkan keponakannya ini.

Taemin menoleh dan tersenyum lebar bahkan sangat lebar sampai memperlihatkan gusinya. “Ne ahjumma Minnie cangat cenaaaang cekali” jawabnya. Leeteuk yang tidak tahan melihatnya mengacak gemas rambut Taemin menjadi berantakan. Toko es cream sudah terlihat Leeteuk dengan hati-hati memakirkan mobilnya lalu ia membuka salbetnya.

imagesmn

“Minnie tunggu disini ahjumma kedalam dulu pesankan es cream buat Minnie” Taemin mengangguk dengan cepat Leeteuk keluar dari mobilnya. Taemin yang sejak tadi diam memperhatikan Leeteuk yang sudah masuk ke toko es cream itu cepat-cepat membuka salbetnya dan keluar dari mobil. “Mianhae ahjumma” lirihnya lalu berlari entah kemana.

.

.

.

Seorang namja tampan sedang berjalan santai sambil memegang tiket yang baru saja keluar dari perusahaan tempat penjualan tiket. Ia tidak mau repot-repot sebenarnya cape-cape datang kesini untuk membeli tiket jika bukan karena sepupunya itu. Demi kebahagiaan sepupunya itu yang sudah dia anggap dongsaengnya ia akan melakukan ini. Lee Donghae masuk kedalam mobilnya saat didalam mobil tidak sengaja ia melihat yeoja kecil yang sepertinya ia kenal sedang berjalan kebingungan, dengan mencoba mengingatnya ia menepuk jidatnya sendiri ketika ia sadar itu adalah Taemin anaknya Kyuhyun. Segera saja ia keluar dari mobil menghampiri Taemin yang sejak tadi terlihat kebingungan seperti mencari seseorang.

“Taeminnie” seperti mendengar suaranya dipanggil ia menoleh dan mendapati Donghae sedang berjalan kearahnya.

Ahjucci” Taemin berlari menghampiri Donghae orang yang ia cari-cari daritadi. Begitu sampai ia langsung memeluk Donghae dan tersenyum senang.

“Kenapa kau sendirian? mana Teuki hyung?” Taemin melepas pelukannya menatap Donghae penuh harap, Donghae hanya mengkerutkan kening tanda tak mengerti. “Aku lali dali ahjumma” jawabnya lirih.

MWO???” Donghae tak dapat menahan rasa terkejutnya anak sekecil Taemin sudah berani bertindak seperti ini.

“Minnie ingin ikut ahjucci mencali eomma” lanjut Taemin. “Kalau Minnie bilang ke ahjumma pasti ia tidak mau” Donghae masih diam mencoba menenangkan dirinya sendiri. ‘Aigoo kalau Teuki hyung tahu bisa-bisa ia tinggal nama saja’ batinnya ia merinding sendiri jika merasakan hal itu.

“Ahjucci boleh tidak?

“Minnie ahjumma akan sedih kalau kau pergi. Minnie tidak mau kan ahjumma sedih?” Donghae berusaha membatalkan niat Taemin ia tidak mau lebih jauh terjun kemasalah ini melihat Taemin menganggukan kepala Donghae bernafas lega, tapi ia kembali tegang begitu mendengar ucapan Taemin yang keras kepala sama seperti ibunya Kyuhyun.

“Minnie tetap mau pelgi apapun calanya” ucap Taemin keuh-keuh tetap pada pendiriannya sedangkan Donghae mengacak rambutnya gemas sangking prustasinya.

“Baiklah-baiklah kau boleh ikut ayo ikut dengan ahjussi” Biarlah Taemin ikut toh ia juga tidak ikut ke Jepang. Jadi, ia bisa bebas dari amukan Leeteuk kalau tahu hal ini. Taemin bersorak senang segera mengikuti langkah Donghae menuju parkiran mobil.

Bagaimana dengan Leeteuk? Leeteuk kini sibuk mencari Taemin yang tiba-tiba menghilang saat ia masuk kedalam mobil. Ia panik bagaimana kalau Taemin diculik? apa yang harus ia katakan pada Kyuhyun?. Walaupun Kyuhyun tak perduli dengan Taemin tapi ia sudah menitipkan pada Leeteuk untuk menjaganya. Jadi, Taemin merupakan tanggung jawab Leeteuk. Leeteuk mencoba berpikir tenang menelaah kejadian tadi mulai dari Taemin meminta membelikan es cream sampai ia menghilang, satu yang ia dapat Taemin sudah menjebaknya dan bisa ia pastikan Taemin dimana sekarang. Dengan penuh emosi Leeteuk membawa mobilnya seperti orang gila, ia tidak perduli saat ini yang ia inginkan Taemin kembali kepelukannya.

Donghae telah sampai dirumah Siwon dengan terburu-buru ia keluar mobil dan menggendong Taemin. Saat sampai didalam rumah seperti orang kesetanan ia memanggil Siwon. Siwon yang sejak tadi menunggu kedatangan Donghae terkejut mendengar suara Donghae memanggilnya. “Aku mendengarnya hyung” gerutu Siwon menghampiri Donghae, tapi langkahnya terhenti begitu melihat yeoja kecil digendongannya.

“Hyung kenapa bisa?”

“Nanti aku jelaskan sebaiknya kita cepat pergi sebelum Teuki hyung datang dan mengamuk dirumah ini” Siwon menuruti perintah Donghae walau dipikirannya masih penuh tanda tanya dengan kehadiran Taemin.

Oppa dia siapa?” tanya Tiffany yang baru turun dengan membawa tas yang penuh dengan pakaiannya. Donghae tidak menjawab ia dengan cepat berlari kembali kemobil ketika melihat Siwon sudah turun membawa barangnya. Kini mereka satu mobil dengan Donghae yang menyetir disebelahnya Siwon yang masih menatap Donghae dan Taemin bergantian meminta penjelasan sedangkan Tiffany dan Taemin dijok belakang.

“Taemin ingin ikut denganmu Siwon?” Siwon dan Tiffany terkejut yang hampir sama dialami Donghae tadi.

“Aku sudah membujuknya agar tidak ikut, tapi sifatnya sama dengan Kyuhyun keras kepala” ucap Donghae lagi ketika melihat Siwon membuka mulutnya ingin bertanya. Tiffany memandang Taemin yang ada disebelahnya tak menyangka anak ini adalah anak Kyuhyun.

GREEP

Taemin hampir berteriak sangking terkejutnya saat Tiffany memeluknya. Siwon menoleh kebelakang juga terkejut melihat Tiffany Donghae melihat dari kaca mobil ia tidak mungkin menoleh kebelakang jika ingin masih tetap hidup. “Maafkan aku ini salah ahjumma” ucap Tiffany disela tangisnya.

“Ahju–jumma se–se-sak” Taemin merasa tak bisa bernafas karena Tiffany memeluknya sangat erat. Tiffany melepas pelukannya menatap Taemin membelai lembut pipi gempal Taemin. “Maafkan ahjumma sayang”

“Minnie tak mengenal ahjumma kenapa dalitadi ahjumma selalu meminta maaf ke Minnie? tanyanya bingung. Tangan mungilnya terulur menyentuh pipi putih Tiffany menghapus air matanya yang sejak tadi mengalir. “Ahjumma belhenti menangis. Ahjumma tidak cantik lagi kalau menangis telus” Tiffany tak tahan ia kembali merengkuh tubuh mungil Taemin dan menangis terisak. Taemin hanya mampu mengusap punggung Tiffany dengan sayang.

Siwon dan Donghae begitu terenyuh melihat adegan itu mereka menangis dalam diam tidak ingin menambah kebingungan Taemin. Walaupun Siwon belum sepenuhnya memaafkan Tiffany, tapi ia salut dengan perjuangan Tiffany yang betul-betul berusaha agar kesalahannya termaafkan. ‘Baby Kyu tunggulah aku kita akan bersama kembali’.

Begitu sampai dibandara mereka bergegas masuk untuk chek-in soal tiket Taemin itu tidak masalah bagi mereka, tapi apa mau dikata pesawat mereka ditunda sampai malam. Donghae mengacak rambutnya kesal ia tidak masalah soal pesawat itu inti dari kekesalan ini adalah Taemin. “Hyung kau kenapa?”

“Aku yakin Teuki hyung sedang mencari Minnie dan aku yakin Teuki hyung akan kerumahmu maupun kekantormu” Siwon terdiam ucapan Donghae benar Leeteuk pasti marah besar jika tahu kalau Taemin ikut bersamanya.

“Sebaiknya kita tidak pulang kerumah aku ada rencana ayo ikut aku” Siwon hanya mengikuti Donghae entah apa rencana hyungnya satu ini sedangkan Taemin ada digendongan Tiffany.

.

.

.

imagesn

Rasa penasaran Siwon terjawab sudah ketika mobil berhenti diparkiran rumah sakit. “Sambil menunggu malam ada baiknya kau dan Minnie tes DNA biar lebih jelas semua” Siwon tak habis pikir otak Donghae terbuat dari apa  ia penuh dengan kejutan. Siwon mengangguk mereka masuk kerumah sakit tersebut. Tiffany tak banyak bicara ia hanya mengikuti toh ini bukan urusannya ia lebih sering bermain dengan Taemin yang sangat lucu, dulu ia berharap akan mempunya aegya dari Siwon. Namun, semua hanya impian yang tidak akan jadi kenyataan mengingat Siwon sama sekali tidak pernah menyentuhnya.

Taemin duduk disalah satu kursi di ruangan dokter itu sebut saja dokter Park ia makin bingung saat salah satu suster menggunting sedikit rambut panjangnya. Siwon yang ada disampingnya tersenyum melihat raut kebingungan Taemin yang sangat lucu “Minnie jangan takut ne?” Taemin mengangguk kemudian berucap “Minnie tidak takut ahjucci tapi Minnie helan kenapa lambut Minnie diambil telus ahjucci juga” Siwon mengusap pipi gembul Taemin. ‘Karena aku ingin tahu apakah kau anakku apa bukan’ ucap Siwon yang tentu saja dalam hati.

Setelah selesai mereka keluar terlihat Donghae dan Tiffany sedang duduk sambil menunggunya. Begitu ia menghampiri merka Donghae beranjak dari duduknya menanyakan hasil tesnya. “Belum hyung kita tunggu sekitar 20 menit” jawabnya.

Beralih ke Leeteuk yang kini sampai dirumah orang yang sama sekali tidak ingin dia temui Leeteuk memencet bel secara brutal membuat maid yang ada disana menggerutu tak suka. “Maaf tuan?” tanya salah satu maid dirumah Siwon.

“Apa Siwon ada?” maid itu menggeleng menandakan tuannya tidak ada dirumah. “Tuan dan Nyonya sedang keluar” jawab maid itu.

“Apa mereka keluar dengan membawa yeoja kecil” tanya Leeteuk lagi.

“Tidak mereka keluar tidak membawa anak” wajah Leeteuk berubah sedih bahkan hampir menangis maid yang melihatnya menjadi bingung. “Tuan apa anda baik-baik saja?”

“Aku baik-baik saja gomawo” Leeteuk pergi ia menangis dimobilnya bingung harus mencari Taemin kemana untuk melapor ke polisi harus butuh 24 jam. “Minnie kamu dimana sayang jangan buat ahjumma sedih” gumamnya dengan tangisan.

.

.

.

Hasil lab sudah keluar begitu amplop putih diserahkan ketangan Siwon dengan terburu-buru ia membacanya. Seketika tubuhnya menegang menatap nanar hasil lab itu dan beralih menatap Taemin yang juga menatapnya dengan tatapan polos.

Oppa ada apa? tanya Tiffany. Donghae mengambil hasil lab dari tangan Siwon dan ikut membacanya raut wajah Donghae berubah sendu tertera dikertas itu hasilnya negatif yang tandanya Taemin bukan darah daging Siwon melainkan darah daging dari namja itu.

Siwon tak tahu harus bersikap apa. Apakah ia harus membenci Taemin karena anak dari namja itu? Siwon duduk dikursi memegang kepalanya yang terasa nyeri harus menerima semua kenyataan ini. Donghae diam saja ia tahu perasaan Siwon sekarang sedang Tiffany tanpa perlu membacanya ia sudah tahu hasil tes itu.

Taemin turun dari kursi menghampiri Siwon yang menunduk jari mungilnya memegang lengan Siwon. Siwon yang sadar langsung menghempaskan tangan Taemin dan mendorongnya, sehingga Taemin jatuh kelantai.

Siwon-ah/Oppa!” teriak Donghae dan Tiffany bersamaan sangking terkejutnya melihat perlakuan kasar Siwon terhadap Taemin. Suster maupun pengungjung rumah sakit menatap mereka bingung.

“Ahjucci hiks..hiks..ap-apa”

“Jangan memanggilku ahjussi” bentak Siwon membuat Taemin bergetar ketakutan. Taemin masih dilantai terduduk perlahan ia mundur kebelakang menyandarkan tubuhnya ditembok tepat dihadapan Siwon yang masih menatapnya tajam penuh kebencian.

“Siwon kau sudah keterlaluan” marah Donghae tidak habis pikir Siwon bertindak seperti ini. Siwon beranjak dari duduknya menghampiri Taemin tidak disangka oleh Donghae dan Tiffany bahkan orang-orang disekitar mereka melihat dengan jelas Siwon menampar Taemin membuat pipi putih itu merah dan berdarah disudut bibirnya.

PLAAKK

“CHOI SIWON!!!” Donghae menahan tangan Siwon yang ingin menampar pipi Taemin lagi. Tiffany segera mengambil Taemin yang sudah menangis ketakutan dan kesakitan akibat tamparan tadi.

PLAKK

Donghae menampar Siwon menyadarkannya agar namja tampan itu tidak tersulut emosi. “Kau sadar apa yang kau lakukan hah? Minnie masih kecil. Hyung tahu kau tidak bisa menerimanya, tapi apa pantas kau bersikap seperti itu padanya yang sama sekali tidak tahu apa-apa dengan kejadian itu?” Donghae menarik Siwon mendekat kearah Taemin yang ada dalam pelukan Tiffany. Taemin kembali bergetar ketakutan sungguh ia sangat takut sekarang tangan mungilnya mencengkram erat baju Tiffany.

“Tatap dia Siwon apa dia salah sehingga kau tega berbuat itu padanya? Minnie anak Kyunnie ia akan membencimu jika tahu kau menyakitinya” lanjut Donghae ia juga kasihan pada Siwon maupun Taemin. Tangan Siwon bergerak ingin menyentuh Taemin tapi Taemin malah memeluk erat Tiffany ketakutan.

Ia tidak menyangka sudah melukai Taemin sungguh ia sangat bodoh karena sudah tersulut emosi bahkan Taemin sangat takut padanya. Rasa bersalahnya semakin besar ketika mendengar suara rintihan Taemin yang ketakutan. “Jangan sakiti…hiks..la..hiks..gi..hiks…Minnie..hiks..ahjucci” Siwon mengambil Taemin dari pelukan Tiffany berkali-kali mengucapkan kata maaf dan mencium seluruh wajah Taemin dengan air mata yang membasahi pipinya. Taemin menangis keras didalam pelukan Siwon memeluknya erat seakan-akan dua manusia yang sudah lama terpisah dan dipertemukan kembali. Donghae, Tiffany, dan orang yang melihat menangis terharu melihat adegan itu.

“Lepaskan Minnie Siwon” teriak seseorang yang menyebabkan Donghae membelalakkan matanya terkejut. Siwon melepaskan pelukannya melihat Leeteuk berjalan menghampirinya. Ketika sampai ia mengambil paksa Taemin membuat Taemin hampir jatuh. Mengapa Leeteuk tahu mereka ada disini? Ia menerima telepon dari salah satu temannya yang bekerja dirumah sakit ini mengatakan bahwa ia melihat Taemin.

“Kau berniat menculik Minnie eoh?

“Teuki hyung Minnie yang ingin ikut bersama kami, hyung terlalu mengekangnya biarkan ia ikut bersama Siwon bertemu Kyuhyun”

“A-Ap-a?” Leeteuk menatap Taemin sedih, tapi seketika rautnya berubah emosi ketika melihat pipi Taemin lebam dan disudut bibirnya mengeluarkan darah. “Siapa yang melakukan ini?” tanyanya.

Mian hyung”

BUGH

Tak tanggung-tanggung Siwon mendapatkan bogem mentah dan bisa ia pastikan pipinya sudah bengkak dua-duanya. “Beraninya kau melakukan ini pada Minnie” Leeteuk kembali ingin memukul Siwon jika tidak Taemin memegang kakinya agar berhenti.

“Ahjumma belhenti, ahjucci cudah meminta maaf pada Minnie. Maafkan Minnie cudah belbohong pada ahjumma, ijinkan Minnie ikut ahjucci beltemu eomma” Leeteuk mensejajarkan tubuhnya pada Taemin. “Minnie masih kecil”

“Ahjumma Minnie mohon” Leeteuk tak bisa membantah lagi jika Taemin memohon padanya. Leeteuk mengangguk membuat Taemin tersenyum senang dan memeluk Leeteuk.

“Kyunnie ada di Jepang kau cari orang yang bernama Yamapi dia akan membawamu menemui Kyunnie. Hanya itu yang bisa hyung katakan jaga Minnie jangan sampai ia kenapa-kenapa dan hyung berharap kau membawa Kyunnie pulang”. Setelah mengatakan itu Leeteuk pergi tidak memperdulikan Taemin yang memanggilnya.

“Aku rasa kita perlu makan sambil menunggu malam” ujar Donghae memecah keheningan. Siwon menganggukkan kepalanya merekapun pergi mencari kedai makan.

.

.

.

Menjelang malam Donghae, Siwon, Tiffany dan Taemin sudah menuju bandara mereka segera chek-in terkecuali Donghae yang tidak ikut pergi. Donghae memeluk Siwon seraya membisikkan sesuatu yang menjadi penyemangat Siwon “Kesempatanmu sangat besar carilah dia, hyung yakin Kyunnie masih mengharapkanmu tergantung dari kau bagaimana membujuknya dan Taemin walaupun ia bukan darah dagingmu sayangilah dia. Minnie sangat membutuhkan kasih sayang orang tuanya” Donghae melepaskan pelukannya lalu memeluk Tiffany dan Taemin.

“Semoga berhasil” seru Donghae lalu berbalik pergi. Siwon segera masuk keruang tunggu bersama Tiffany dan Taemin langkah awal baru dimulai Siwon.

Di Jepang

ario4

Universitas Tokyo siapa yang tidak kenal dengan Universitas ini desain super mewah serta fasilitas-fasilitas yang lengkap membuat banyak pelajar-pelajar dari luar yang berbondong-bondong ingin kuliah di Universitas terkenal itu. Kita beralih kembali ke topik namja berperawakan tinggi dengan model rambut panjang lurus sedikit bergelombang berwarna hitam dengan sebagian rambutnya hampir menutup matanya. Yamashita Tomohisa atau biasa orang memanggilnya dengan nama akrabnya Yamapi, namja tampan terkenal di Universitas ini dengan kepribadian yang lembut dan terkesan cool. Banyak yeoja maupun namja berstatus uke yang antri untuk menjadi namja dan yeojacingunya, tapi ia tidak pernah menghiraukannya entahlah sepertinya hatinya tertutup kalau urusan percintaan atau mungkin hatinya sudah ada yang punya?.

tomohisa-yamashita-81-d3xjnxy6px-1280x1024

Yamapi berjalan dengan gaya coolnya tangan kanan ia masukkan didalam saku celananya dan tas ransel yang bertengger manis di punggungnya yang hanya ia gunakan satu tali, tali satunya ia biarkan (ngertikah?). Yeoja maupun namja yang berstatus uke menatap takjub kearahnya sedangkan Yamasi? ia tak perduli. Senyumnya merekah ketika melihat namja manis yang sejak tadi ia cari sedang duduk ditaman kampus sambil membaca buku.

182351_453566058033533_1071594434_n

Namja manis itu sudah lama bersamanya bahkan mereka satu rumah lebih tepatnya rumahnya sendiri karena perintah dari Leeteuk teman kakaknya yang menyuruh namja manis itu tinggal ditempatnya. Mereka sekarang hanya tinggal berdua kakaknya sudah menikah sedangkan orang tuanya ada di Dubai mengurus bisnis.

Yamasi menepuk pelan pundak namja manis sambil meyebut namanya. “Kyunnie” callnya. Kyuhyun yang asyik membaca buku menoleh dan tersenyum yang menurut Yamapi senyumnya sangat manis mengalahkan yeoja yang setiap hari mengganggunya.

images

(pakaian Kyuhyun seperti ini + kacamata)

“Onii-san (Panggilan adik pada kakak di Jepang)” Kyuhyun bergeser sedikit agar Yamapi duduk disebelahnya. Yamapi mendudukkan bokongnya sambil menatap insten Kyuhyun yang kembali bergulat dengan bukunya. “Kau serius sekali?”

“Aku suka membacanya cerita yang mengharukan” jawab Kyuhyun matanya tak lepas dari buku. “Memangnya kisahnya seperti apa?” tanya Yamapi lagi.

“Kisah 2 namja yang saling mencintai dan tidak direstui oleh orang tuanya”

“Waaah hampir sama dengan kisahmu..upppssss” Yamapi memukul mulutnya karena kelepasan bicara. Ia melihat raut wajah Kyuhyun yang tiba-tiba berubah sendu. “Aisshhh…bodoh-bodoh apa yang telah kau lakukan Yamapi” gumamnya tapi masih bisa didengar oleh Kyuhyun.

“Aku tidak apa-apa Onii-san” Kyuhyun tersenyum tapi Yamapi tahu itu hanya senyum terpaksa. Jangan bilang Yamapi tidak tahu tentang kisah Kyuhyun dan Siwon, tapi ia sama sekali belum tahu kalau Kyuhyun mempunyai anak.

“Onii-san masih ada kuliah?” Yamapi menggeleng Kyuhyun berdiri menggenggam jemari Yamapi agar ikut berdiri. “Ayo kita pulang sejak tadi aku menunggumu selesai kuliah tidak asyik jika aku pulang sendiri” Kyuhyun berbicara sambil memayunkan bibirnya dan itu mendapat cubitan gratis dari Yamapi dipipi gembulnya.

Yamapi orang terdekat Kyuhyun yang sudah Kyuhyun anggap sebagai kakaknya sendiri pengganti Leeteuk tidak ada perasaan khusus pada namja tampan itu karena dihatinya masih begitu mencintai namja yang jauh disana dan tidak mungkin bisa bersamanya lagi. Berbeda dengan Yamapi yang sudah lama memendam perasaan pada Kyuhyun saat Kyuhyun baru datang ke Jepang. Pertama yang ia lihat Kyuhyun yang rapuh seperti boneka porselin sekali disentuh maka akan rapuh, Kyuhyun jarang berbicara ia hanya berbicara pada orang seperlunya. Yamapi orang yang bisa dibilang tak bisa diam selalu berusaha mengajak Kyuhyun berbicara entah itu tentang apa sampai Kyuhyun mau membuka diri dan menceritakan kisahnya tanpa soal Taemin. Yamapi yang mendengar hanya bisa diam dan merasa kasihan dengan kisah cinta Kyuhyun dan ia berjanji akan selalu membuat Kyuhyun tersenyum seperti sekarang.

Mereka sudah sampai dirumah, rumah yang super mewah didesain khusus oleh Yamapi sendiri.

j

Kyuhyun yang merasa hari ini cukup letih langsung menuju kamarnya yang terletak dilantai atas begitupun dengan Yamapi yang ingin cepat-cepat tidur karena letih habis bermain sepakbola di kampus. Kyuhyun merebahkan tubuhnya dikasur yang super empuk. Ia membuka laci meja mengambil sebuah foto yaitu foto Siwon dan Taemin, ia meraba foto tersebut dengan air mata membasahi pipinya seakan-akan luka lama itu kembali menghantamnya.

images

“Aku merindukan kalian” ucapnya disela-sela tangisnya. Kyuhyun sudah ingin tertidur ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya dengan malas ia bangkit dari tidurnya membukakan pintu, ia melihat Yamapi sedang menatapnya insten. “Ada yang mencarimu” ucap Yamapi kemudian meninggalkannya. Kyuhyun menatap bingung punggung Yamapi tidak mau tamunya menunggu lama ia segera turun kebawah menemui tamu tersebut langkahnya terhenti ketika melihat tamunya orang yang barusan ia lihat di foto tadi. Kyuhyun terdiam ditangga tidak melanjutkan langkahnya karena merasa diperhatikan Siwon menoleh kearah tangga melihat Kyuhyun yang berdiri diam disana menatapnya nanar.

“Kyu” gumam Siwon seraya berjalan menghampiri Kyuhyun yang masih tetap tak bergerak dari tempatnya. Taemin menatap Kyuhyun kemudian menatap foto yang ada ditangannya senyumnya mereka akhirnya ia bisa bertemu ibunya ia berlari mendahului Siwon lalu memeluk kaki Kyuhyun karena tubuhnya yang masih kecil.

“Akhirnya Minnie bisa bertemu eomma. Minnie rindu eomma” Taemin menangis masih memeluk kaki Kyuhyun. Kyuhyun hanya diam saja, tapi perlahan air matanya mengalir mendengar ucapan Taemin. Ia menutup matanya rapat-rapat seakan mencoba mengenyahkan pikiran yang hinggap di otaknya. Dengan tangan bergetar ia menggenggam tangan Taemin bukan untuk memeluknya, tapi melepaskan pelukan Taemin darinya.

“Aku bukan eommamu” ucap Kyuhyun dingin melawan hatinya yang mencoba memeluk Taemin karena rasa rindu pada anaknya.

“Bawa anak ini pergi Siwon dia bukan anakku, aku tak pernah melahirkan anak. Kenapa kalian mencariku? Kalian sudah hidup bahagiakan? Belum cukup kalian melukaiku terlebih kau Tiffany aku muak melihatmu” Taemin, Siwon,  dan Tiffany menangis mendengar ucapan Kyuhyun. Tidak mau mendengar ucapan Kyuhyun Taemin kembali memeluk Kyuhyun, tapi dengan kasar Kyuhyun menepis tangan Taemin menyebabkan ia terjatuh dari tangga namun tidak menyebabkan luka parah hanya lutut dan siku yang berdarah.

“TAEMIN” Siwon berlari menghampiri Taemin yang menangis kesakitan. Kasihan sekali anak ini masih kecil harus menerima penyiksaan yang cukup berat hanya karena ingin menemui ibunya.

“Eomma”

“Kyuhyun mereka tidak salah apa-apa aku yang salah tolong jangan kau sakiti Taemin dan Siwon aku yang pantas menerima ini semua” Tiffany mencoba membujuk Kyuhyun.

“Aku membencinya karena dia anak dari namja itu dan aku membenci Siwon karena ia appa dari orang yang sudah menghancurkan hidupku”.

“Baby”

“Tutup mulutmu Siwon jangan kau memanggil panggilan menjijikkan itu sekarang keluar dari rumah ini sampai kapanpun aku membenci kalian” Kyuhyun turun mengangkat Taemin atau lebih tepatnya menyeret Taemin keluar menghiraukan tangisan kesakitan Taemin dan suara-suara Siwon maupun Tiffany yang menyuruhnya menghentikan sikap kasarnya.

BRAKK

Setelah menutup pintu tubuhnya perlahan merosot menangis tanpa suara tidak mau mereka mendengar suaranya. “Mianhae Minni, Siwon jeongmal mianhae” Yamapi yang sejak tadi diam menonton adegan tersebut menghampiri Kyuhyun memeluknya erat mencoba memberikan ketenangan.

“Aku melukainya…Aku melukianya” racau Kyuhyun.

“Sssttt…Tenanglah” Yamapi mengintip sebentar kejendela betapa terkejutnya ia melihat yeoja kecil sedang bersimpuh di perkarangan rumahnya disampingnya ada Siwon melakukan hal yang sama.

“Mereka masih diluar” bisiknya pada Kyuhyun yang belum berhenti menangis.

“Biarkan saja aku ingin tidur” Kyuhyun melepaskan pelukan Yamapi beranjak menuju kamarnya. Yamapi menghela nafas sesaat melihat kekeras hatian Kyuhyun.

Hari sudah mulai gelap Taemin dan Siwon tidak beranjak dari tempat itu mereka masih bersimpuh sedangkan Tiffany berdiri menangis melihatnya. Siwon mungkin masih tahan tapi bagaimana dengan Taemin? Anak itu sudah pucat pasi lukanya ia biarkan mengering demi melihat ibunya. Kyuhyun sendiri sesekali melihat kearah jendela kamarnya ia kahwatir jika terjadi sesuatu pada orang yang ia cintai. “Sampai kapan kau akan berdiam diri dikamar?” sahut Yamapi menyadarkan Kyuhyun dari lamunannya. “Mereka sudah diluar sejak tadi apa kau tidak merasa kasihan? Aku tidak tau bahkan kau seorang ibu yang tega berbuat seperti itu pada anaknya sendiri”. Kyuhyun menggeram marah tidak suka atas perkataan Yamapi.

“Dia bukan anakku dia anak dari orang yang sudah memperkosaku. Aku tidak bisa menerimanya karena ia darah daging namja itu”.

“Tapi ia lahir dari rahimmu Kyuhyun ia membutuhkan seorang ibu. Jika kau membencinya kenapa kau menyimpan foto mereka?” Yamapi melemparkan foto tersebut kewajah Kyuhyun yang ia ambil dari tempat tidur Kyuhyun. “Aku mencintaimu tapi aku tau kau hanya menganggap aku seorang kakak tidak lebih karena dihatimu masih ada Siwon kan? Kenapa kau melawan perasaanmu yang begitu merindukan mereka?” Kyuhyun terkejut tidak menyangka bahwa Yamapi mencintainya. Yamasi menarik tangan Kyuhyun menuju jendela kamarnya.

“Lihat mereka demi bertemu denganmu ia sampai rela mencari keberadaanmu sampai kesini. Kau mengusirnya namun mereka tetap tidak mau pergi karena apa? Karena mereka begitu merindukanmu. Siwon yang tidak bisa mencintai orang lain walau ia sudah mempuunyai istri sedang Taemin anak yang masih kecil berjuang keras mencari keberadaan ibunya karena membutuhkan kasih sayang seorang ibu yang begitu ia rindukan” Kyuhyun menangis mendengar perkataan Yamapi ia memang bodoh menyembunyikan perasaannya sendiri tanpa mengetahui orang lain juga tersakiti.

Kyuhyun berlari keluar dengan terburu-buru ia membuka pintu setelah terbuka ia menghampiri Taemin dan Siwon memeluknya menumpahkan air matanya. “Mianhae” ucapanya lirih. Siwon dan Taemin tidak jauh berbeda dengan Kyuhyun mereka menangis membalas pelukan Kyuhyun.

“Eomma tidak akan pelgi lagi?”

“Eomma akan selalu bersamamu sayang maafkan eomma yang sudah meninggalkanmu, maafkan eomma yang sudah menyakitimu” Kyuhun mencium wajah Taemin menyalurkan rasa kerinduan yang selama ini dia pendam.

“Minnie memaafkan eomma demi eomma Minnie akan melakukan segala cala agal eomma mau menelima Minnie” Kyuhyun kembali memeluk Taemin. Siwon memeluk Kyuhyun dan juga Taemin seperti keluarga yang dulunya retak bersatu kembali.

“Kyuhyun” Kyuhyun menoleh keasal suara yang memanggil namanya ia melihat Tiffany berdiri tak jauh darinya. “Aku mohon kau memaafkanku” Kyuhyun berjalan kearahnya memeluknya. Tiffany terkejut tapi tidak lama ia menangis membalas pelukan Kyuhyun hatinya tenang orang yang sudah ia sakiti selama ini mau memaafkannya.

“Aku salah Kyu sudah memisahkan kalian karena keegoisanku”

“Aku memaafkanmu”

Yamapi yang melihat dari atas tersenyum senang ia bahagia namja yang ia cintai kini mendapatkan kembali kebahagiannya. Dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya ia menutup jendela menuju kamarnya menenangkan pikirannya.

imagesm

WonKyu, Taemin, dan Tiffany kini tengah dibandara akan kembali ke Korea Yamapi memeluk Kyuhyun. “Semoga kau bahagia Kyunnie” Kyuhyun mengangguk air matanya keluar ia akan berpisah dengan orang yang sudah menemaninya selama 4 tahun.

“Siwon aku harap kau menjaganya buat ia tersenyum ia sudah cukup lama tersakiti”

“Aku akan menjaganya terima kasih sudah menemaninya selama ini”

“Hai Minnie tidak mau menciumku?” Taemin tersenyum berjinjit mencium pipi Yamapi.

“Ahjucci jika aku besal aku mau kesini boleh tidak?”

“Tentu saja boleh”

“Tiffany aku baru mengenalmu semoga kau mendapatkan pendamping yang mencintaimu”

Gomawo oppa

Setelah salam perpisahan mereka pun beranjak pergi meninggalkan Jepang memulai kembali hidup baru.

.

.

.

imagesj

Donghae kini berada dirumah sakit karena Tn. Choi kembali mengalami kritis ia sudah berkali-kali menghubungi Siwon tapi tidak aktif. “Aisshh… Siwon kenapa hp-mu tidak aktif” gerutunya sambil mondar-mandir didepan ruang ICU.

“Hae apa masih tidak bisa dihubungi? tanya Ny. Choi Donghae menggeleng lemah wajah Ny. Choi kembali sedih. Ruang ICU terbuka keluar dokter spesialis yang menangani Tn. Choi. “Tn. Choi sudah sadar ia mencari Siwon”.

“Eomma” Ny. Choi tersenyum melihat Tiffany ia yakin Siwon pasti ada bersamanya. “Fany mana Siwon? appa ingin bertemu dengannya”

“Aku disini eomma” ucap Siwon menghampiri ibunya digendongannya ada Taemin dan disampingnya Kyuhyun.

“Kyu”

“Sebaiknya kau cepat masuk Siwon appamu membutuhkanmu” intruksi dokter tadi. Siwon masuk kedalam di ikuti yang lainnya Siwon melihat Tn. Choi menggerakkan tangannya ketika ia baru masuk. Siwon memberikan Taemin pada Kyuhyun lalu menghampiri Tn. Choi.

“Siwon” ucap Tn Choi dengan suara yang lemah.

Ne appa”

“Maafkan appa nak. Appa banyak salah padamu tolong maafkan appa” Tn. Choi dengan tangan gemetar menangkupkan kedua tangannya didepan Siwon memohon maaf. Siwon menggenggam tangan Tn. Choi menciuminya tanda ia sudah memaafkan appanya.

“Appa anakmu ini sudah memaafkan appa maafkan aku selama ini tidak pernah menjenguk appa”

“Kau tidak salah nak appa memang pantas mendapatkan ini karena sudah melukai orang kau cintai. Kyuhyun mendekatlah” Kyuhyun mendekat duduk dikursi disamping Siwon Taemin sudah ia berikan pada Tiffany.

Tn. Choi mengusap wajah Kyuhyun yang dipenuhi air mata. “Appa sudah melukaimu kau tidak pantas menangisiku. Hatimu begitu suci appa tidak pernah menyadarinya. Dengan ini maukah kau memaafkan appa? appa mohon dengan tulus maafkan appa” Kyuhyun menganggukkan kepalanya. “Appa bodoh memisahkan kalian dan mungkin ini karma buat appa dibenci anaknya sendiri”.

“Appa” Siwon menangis mendengat perkataan appanya.

“Appa berharap setelah appa pergi kalian bahagia dan terima kasih sudah memaafkan appa” Tn. Choi mengambil tangan Siwon dan Kyuhyun menyatukannya dan tak lama Tn. Choi menghembuskan nafasnya.

“Appa? APPA! teriak Siwon ketika tau Tn. Choi sudah tiada. Diruangan itu mereka hanya dapat menangis permintaan Tn. Choi terkabul dengan kata maaf ia dapat pergi dengan tenang dengan senyuman tanpa ada raut kesakitan yang ia lalui selama ini.

.

.

.

END

Epilog

“Eomma/Kyunnie” pagi yang indah diributkan dengan suara-suara yang memekakkan telinga. “Aigoo ada apa dengan kalian eoh? Kalian mengganggu tidurku” Leeteuk keluar kamar mendengar suara lengkingan appa dan anak itu.

“Hehehe” Taemin dan Siwon nyengir tak jelas.

“Kenapa sayang?” Kyuhyun yang barusan dari dapur menghampiri suami dan anaknya.

Siwon dan Taemin menghampiri Kyuhyun yang setengah mati berjalan karena beratnya beban yang ia bawa. “Saranghae” Siwon dan Taemin mencium pipi Kyuhyun yang makin gempal sejak mengandung. Leeteuk tersenyum akhirnya dongsaengnya hidup bahagia.

.

.

.

Akhirnya selesai juga nih ff mianhae kalian harus menunggu lama dan sering menanyakan kapan ff ini akan dilanjut. 3 hari yang lalu udah pingin aku post tapi karena sakit dan butuh istirahat jadilah aku tunda tuk ngepostnya dan sekarang baru bisa post walau masih kesehatan masih kurang fit

Semoga suka dengan endingnya 😀

Sumber:

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSqdIPIrmP4prVN_h8P8zp3PxqwcdKJ3oIb9uzXp1yF2irGe7vO4w

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ_5W92KWYCYa5pQGd6p585b3xgjnkjg7lhgHBIDUvEF5lgB_I6

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSe13emRej3lDn_FdUz-ArVeK60muI3SVruh63Y8I6xEaUuvI8-VA

http://mycolorisland.files.wordpress.com/2010/10/tomohisa-yamashita-81-d3xjnxy6px-1280×1024.jpg?w=300&h=225&h=225

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTxkSoZZTtn06KQ51t7gEMFKoPbuCONPoRKUgBFXf5ZFK8uMRsR

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFZrR6OaMBODV4VHaLvHHIkwMUZD6OMPOE8BalYewn3Mf3nRW1

복수와사랑사이 Chapter 3

download

Cast : WonKyu, WonMin, ZhouMin, Yewook

Other Cast : Kangin, Sungmin, Yesung, Ryeeweok, Zhoumi, dll.

Spesial Cast : Appa & Umma Kyuhyun,Appa & Umma Siwon.

Genre : Angst,  Brothership, Friendship, Hurt, Romance.

Rate : T

Authoor : EvilKyute

WARNING : MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO(S), BAHASA TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENIGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

Perusahaan yang mewah dengan lantai bertingkat lebih dari 5 sebut saja perusahaan itu dengan nama Hyundai Corp milik keluarga Choi pengusaha nomor satu di Korea. Mari kita beralih ke ruangan direktur dengan pintu minimalis bercat coklat tua dan didalam ruangan tersebut terdapat perabotan-perabotan yang super mahal menambah kesan mewah tersendiri.

Didalam ruangan direktur tertulis papan nama yang bertuliskan Choi Ki Ho terletak di meja kebesaran tuannya yang sedang sibuk memeriksa berkas-berkas yang baru saja diantar sekretarisnya. Choi Ki Ho berhenti sebentar beralih pada telepon yang ada disampingnya menekan tombol satu yang menyambungkannya pada sekretaris.

“Suruh Siwon keruanganku” ucapnya.

“…….”

TOK…TOK..TOK

“Masuk”

“Ada apa appa?” tanya Siwon ketika masuk diruangan appanya.

“Duduk dulu appa ingin mengatakan sesuatu padamu” titah Choi Ki Ho seraya meninggalkan berkasnya yang belum selesai di tanda tangani menuju sofa. “Kau kenal dengan Cho Young Ywan?” tanyanya pada Siwon. Siwon mengangguk ragu entah apa keinginan appanya sehingga tiba-tiba menanyakan perihal pengusaha sukses itu padanya. Satu yang Choi Ki Ho tak tahu bahwa anak dari Cho Young Ywan bersahabat dengan Siwon dan Zhoumi.

“Dia pengusaha yang sangat sukses apa kau bisa menemuinya?” lanjut Choi Ki Ho.

“Sebenarnya ada appa? Apa terjadi sesuatu?”

“Appa hanya ingin bekerja sama dengannya untuk menjadi teman bisnis kita, kau ahli dalam hal ini makanya appa menyuruhmu menemui Cho Young Ywan dan juga ajak Zhoumi asistenmu itu. Appa harap kalian pulang bukan kabar buruk yang aku terima tetapi kabar baik” ucap Choi Ki Ho penuh penekanan lalu kembali kekursi kebesarannya. Choi Ki Ho pria yang tegas bukan berlaku untuk karyawannya saja tapi berlaku untuk istri dan anaknya. Siwon menghela nafas sebentar sebelum beranjak dari ruangan Choi Ki Ho. Ia tidak segera menuju keruangannya tapi ia beralih menuju ruangan asistennya siapa lagi kalau bukan sahabatnya Zhoumi warga berkebangsaan Cina. Namun, sudah lama tinggal diKorea semenjak ia kuliah tapi kadang sebulan atau dua bulan ia akan pulang ke Cina mengunjungi keluarga besarnya.

Ia yang saat itu kuliah di Kyunghee University tidak sengaja bertemu Siwon dan Yesung bahkan satu kelas dan sama-sama mengambil jurusan bisnis. Zhoumi namja yang ramah dan periang sangat mudah berteman dengan siapa saja termasuk Siwon anak pengusaha terbesar di Seoul. Sifat Siwon tidak jauh berbeda dengan Zhoumi hanya saja Siwon yang mempunyai karakter lemah lembut terhadap siapa saja walau itu hanya terlihat diluarnya jika orang tersebut belum mengenalnya. Mereka sangat akrab sampai orang-orang yang ada disekitarnya menjadi iri melihat keakraban mereka berdua.

“Mimi” panggil Siwon ketika masuk diruang kerja Zhoumi. Zhoumi mendengus kesal melihat sahabatnya itu.

“Hei Siwon aku tau kau anak direktur tapi tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu. Jika aku sedang bercumbu dengan seorang namja atau yeoja kau akan melihat semuanya” ucapnya kesal. Siwon memutar matanya malas.

“Ck…justru aku duluan yang akan mencegatmu jika kau membawa namja atau yeoja keruangan ini” ucap Siwon sarkastik.

“Kita lihat saja” seringai Zhoumi membuat ia mendapat pukulan dibelakang kepalanya.

PLETAK

“YA…kau ini selalu memukul kepalaku kalau aku jadi bodoh kau yang susah ingat itu” ringis Zhoumi kesakitan dengan embel-embel membanggakan diri.

“Kita dapat tugas dari appaku” mulai Siwon. Zhoumi berhenti mengelus kepela belakangnya yang sakit.

“Tugas? Kita ini seperti polisi saja” cibir Zhoumi membuat Siwon mendelik kearahnya tak suka.

“Kita disuruh ke rumah Yesung untuk menemui appanya”

“Kenapa tiba-tiba?” Tanya Zhoumi heran.

“Appaku ingin sekali menjadi relasi bisnis dengan appa Yesung, entahlah aku juga bingung dengan jalan pikiran si tua itu”

“Jika ahjussi Choi mendengar itu kau bisa mati” ucap Zhoumi memperingatkan Siwon yang tega mengatai appanya sendiri dengan sebutan namja tua.

“Aiiissshh…sudahlah ayo kita cepat pergi biar urusan ini cepat selesai” Siwon menyeret Zhoumi dengan sadis sedang Zhoumi hanya mendumel tak karuan dibelakang Siwon.

“Kau telepon Yesung kalau kita ingin datang kerumahnya” perintah Siwon. Zhoumi segera mengambil HP dari sakunya dan mendial number Yesung.

“Yesungi kami akan kerumahmu siapkan makanan yang banyak ya” ucap Zhoumi diseberang telepon siapa lagi kalau bukan Yesung. Siwon yang mendengar ingin sekali kembali memukul kepala Zhoumi.

“Kita akan kerumahnya untuk bertemu Tn. Cho bukan untuk makan Mimi” ucapnya kesal. Zhoumi hanya cengar-cengir tidak jelas. “Jika kau bukan sahabatku sudah aku tendang dari kantor ini” lanjutnya lagi.

“Ya kau ini sadis sekali kapan kau punya pacar kalau seperti ini terus”

“Tidak ada hubungannya dengan pacar Zhoumi-ssi”

Itulah yang terjadi setiap harinya jika mereka bersama pertengkaran-pertengkaran kecil akan terjadi terkadang karyawan-karyawan hanya tersenyum melihatnya. Mereka sudah terbiasa melihat calon direktur dan sahabatnya seperti itu.

.

.

.

Sungmin bersenandung ria ketika turun dari mobil yang menjemputnya saat dikampus. Sepertinya hari ini suasana hatinya sedang bagus beda dengan kemarin. Ia berhenti sebentar melihat mobil diperkarangan rumahnya. “Sepertinya ada tamu” gumamnya kembali melanjutnya langkahnya menuju kedalam rumah. Ketika sampai didalam ia mendapati dua namja sedang berbincang-bincang dengan hyungnya Yesung.

“Minnie kau sudah pulang” sapa Yesung yang tak sengaja melihat Sungmin sedang memperhatikan tamunya.

Ne hyung” jawab Sungmin sembari membungkuk hormat pada tamu hyungnya.

“Dia siapa Yesung?” Tanya Zhoumi yang baru melihat Sungmin sejak mereka bersahabat. Zhoumi sama sekali tidak pernah melihat Sungmin sebelumnya. Begitupun yang ada dipikiran Siwon ketika melihat Sungmin.

“Minnie ini dongsaengku kalian memang tidak pernah melihatnya karena orangnya jarang dirumah” jelas Yesung. Siwon dan Zhoumi mengangguk mengerti.

Annyeong Cho Sungmin imnida” ucap Sungmin memperkenalkan diri dihadapan Siwon dan Zhoumi. Sebenarnya Sungmin sangat gugup atau lebih tepatnya gugup bertemu dengan Siwon. Walaupun baru pertama kali melihat entah kenapa perut Sungmin seraya diserang ribuan kupu-kupu, terlihat dari pipinya yang mulai muncul gurat-gurat berwarna kemerahan. Jantung Sungmin ingin keluar dari tempatnya ketika melihat Siwon tersenyum menampilkan dimplenya menambah kesan menawan diwajah Siwon. Siwon mengulurkan tangannya sambil menyebutkan namanya Choi Siwon.

Oh Tuhan kuatkan aku’ ucapnya dalam hati.

Adakah yang tau bagaimana Zhoumi sekarang? Sepertinya ia mengalami failing in love matanya tak bisa berpaling dari wajah Sungmin yang kalau ia tidak salah lihat kini merona hebat. Apakah Sungmin sedang malu? Ia tidak mau memikirkannya yang ada dipikirannya sekarang bagaimana cara mendapatkan hati dongsaeng sahabatnya ini.

“Kau kuliah dimana Minnie? Hmmm…tidak apa-apa aku memanggilmu Minnie?” Tanya Siwon dengan memanggil panggilan akrab Sungmin. Sungmin senangnya bukan main tentu saja ia senang orang memanggil panggilan kesayangannya terlebih itu Siwon namja yang baru saja merebut hatinya.

Ne, tidak apa-apa Siwon-ssi justru akan terdengar lebih akrab” jawabnya dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibirnya. Bisa dipastikan Sungmin akan melakukan pijatan malam ini pada pipinya karena tersenyum dari tadi.

“Jangan terlalu formal panggil saja aku hyung”

Ne hyung

“Ehm…sepertinya kita harus kembali kepokok masalah tadi” instruksi Yesung yang sejak tadi merasa dicuekin oleh ke 2 sahabatnya. “Minnie kau boleh kembali kekamarmu”.

Nde hyung” Sungmin berdiri tidak lupa kembali membungkuk hormat pada Siwon dan Zhoumi setelah melangkah menuju kamarnya yang terletak dilantai atas.

“Aku tak menyangka kau mempunyai dongsaeng yang manis Yesungi” mulai Zhoumi yang sejak tadi diam saja memperhatikan Sungmin.

“Kau tidak bertanya jadi aku tidak memberitahunya” jawab Yesung asal yang menyebabkan tumbuh urat-urat dijidat Zhoumi. Siwon tersenyum geli melihat Zhoumi yang sepertinya sedang kesal dengan jawaban Yesung. Pembicaraan Siwon dan Zhoumi bersama Cho Young Ywan sudah selesai dari tadi. Mereka membawa kabar baik yang tidak mengecewakan Choi Ki Ho dan mumpung lagi diluar Siwon dan Zhoumi mengambil kesempatan untuk bolos dari kantor. Ckckck

Malamnya dikediaman Cho Young Ywan mereka sekeluarga sedang berada di meja makan menyantapi makan malam yang sudah disediakan para maid dirumah itu. Semua makan dalam diam tidak ada yang berani membuka suara jika itu tidak dimulai dari kepala keluarga itu sendiri.

“Kangin setelah makan malam kau pergi kerumah Kyu, katakan padanya besok appa mengundangnya makan malam” ucap Cho Young Ywan memulai pembicaraan yang dari tadi sunyi senyap.

“Untuk apa appa menyuruhnya kerumah ini? Setiap dia datang selalu membuat onar membuatku pusing” ucap Yesung yang tidak setuju dengan ucapan appanya.

Cho So In yang memang sejak awal tidak menyukai Hanna dan Kyuhyun membela Yesung tidak setuju dengan pemikiran suaminya ini. “Yang dikatakan Yesungi benar Ywan. Kyuhyun selalu membuat masalah dirumah ini setiap dia datang.

“Dia juga sangat membenci kita appa, aku masih ingat kata-katanya malam itu” tambah Sungmin yang memang saat ini tidak mau bertemu Kyuhyun setelah kejadian itu.

“Aku heran pada Kyu padahal Hanna itu orangnya lembut, tapi kenapa anaknya terlahir seperti itu?”

BRAKK

Semua kaget mendengar gembrakan meja yang pelakunya adalah Cho Young Ywan sendiri. Wajahnnya berubah merah menahan amarah ia sangat merasa tersinggung mendengar perkataan istrinya barusan. “Aku tidak mau mendengar bantahan dari kalian semua, Kangin cepat selesaikan makanmu lalu ketempat Kyu” ucapnya emosi.

Ne appa”

“Dan jangan ada yang membuka suara jika tidak mau aku keluarkan dari rumah ini” mereka mengangguk takut kembali memakan makanannya dengan cepat. Mereka sama sekali tidak mau membantah lagi jika suasana hati Cho Young Ywan seperti itu bisa dipastikan nasibnya akan sama dengan Kyuhyun malam itu jika berani membantahnya.

Kangin yang sudah selesai cepat-cepat pergi menuju kerumah Kyuhyun, tetapi dalam perjalanan ia tidak sengaja melihat Kyuhyun yang sedang berjalan kaki. Maka, dengan cepat Kangin memarkir mobilnya dipinggir lalu keluar dari mobil menghampiri Kyuhyun yang sama sekali tidak sadar dengan keberadaannya.

“Kyu” call Kangin. Kyuhyun yang sedang menunduk mengangkat wajahnya saat mendengar suara yang sangat dia kenal. “Appa mengundangmu makan malam besok dirumah”.

“Heh…ada angin apa namja harimau itu mengundangku makan malam? Apa belum puas mencambukku?” ucap Kyuhyun dengan senyuman mengejek terpampang diwajahnya. “Katakan padanya aku tidak akan kerumah laknat itu dan lagi itu bukan rumahku”.

“Ya kau keterlaluan sekali” bentak Kangin emosi.

“Apa aku tidak salah dengar? Aku yang keterlaluan atau kalian?” ucap Kyuhyun tenang membuat Kangin makin terbawa emosi.

“Terserah kau saja yang penting aku sudah menyampaikan pesan dari appa. Kau kurangi sifat kerasmu itu” Kangin berlalu dari hadapan Kyuhyun ia harus cepat-cepat pergi sebelum kehilangan kendali. Kyuhyun tersenyum evil melihat kepergian Kangin. “Dasar bodoh” gumamnya.

Kyuhyun baru sampai kerumahnya ia berteriak memanggil ummanya. Hanna yang sedang sibuk mencuci pakaian kotor terkejut mendengar suara Kyuhyun dari luar, ia tidak mungkin terkejut jika dihadapannya bukan pakaian kotornya sendiri, tapi ini pakaian kotor dari tetangga masih ingatkan Hanna merupakan tukang cuci. Ia cepat-cepat keluar sebelum Kyuhyun mengetahuinya.

“Kyunnie umma disini” Kyuhyun menghampiri Hanna, tetapi tiba-tiba menatap heran pada pakaian Hanna yang basah.

“Umma menyuci pakaian lagi? Bukannya aku sudah bilang kalau malam umma harus istirahat bukannya mencuci”.

“Maafkan umma Kyunnie, tetangga kita inginnya sekarang dicuci jadi umma mengerjakannya” Kyuhyun menggeram marah tidak suka ummanya dijadikan selayaknya pembantu seperti ini.

“Biar aku yang mencucinya umma istirahat saja” Kyuhyun melangkah kedalam mengambil alih pekerjaan ummanya. “Kyunnie kau baru pulang dari kerja kau yang seharusnya istirahat bukan umma” Hanna mencoba menghentikan Kyuhyun yang kini menyikat pakaian kotor tersebut.

Ani umma aku tidak lelah aku hanya menyanyi saja bukan bekerja berat” Hanna berhenti mencegah Kyuhyun.

“Apa yang barusan kau katakan?” Hanna berharap semua ini tidak benar tetangganya sering mencibir dirinya bahwa Kyuhyun penyanyi dibar. Ia menerima cibiran itu dengan lapang dada Hanna percaya bahwa Kyuhyun-nya tidak seperti dugaan orang-orang. Sedangkan Kyuhyun yang barusan kelepasan bicara kini memucat, rahasia yang ia simpan terbongkar karena keteledorannya.

“Umma i..itu”

“Itu apa Kyunnie? Umma berharap cibiran tetangga itu tidak benar terhadap dirimu, tapi sepertinya umma salah telah mempercayaimu. Kenapa kau melakukan ini pada umma Kyu? Bunuh saja umma agar tak melihat dan mendengar orang-orang mengataimu seperti itu”.

“Umma” Kyuhyun memeluk tubuh Hanna yang menangis.

“Umma aku hanya bernyanyi tidak melakukan apapun seperti kata-kata orang, percaya pada Kyunnie umma” Hanna mengeleng-geleng didada Kyuhyun mendongakkan wajahnya. Wajah yang biasanya lembut kini berubah menjadi merah menahan amarah.

“Jika kau kesana lagi langkahi mayat umma” Kyuhyun terkejut mendengar ucapan Hanna. Ia tidak mau kehilangan orang yang paling ia sayangi, tetapi jika tidak bekerja bagaimana cara membayar sewa rumah dan kebutuhannya?.

“Tapi umma”

“Baik kalau itu maumu Kyu” Hanna melangkah kedapur, tapi baru beberapa langkah Kyuhyun mencengah ummanya.

Ani umma aku janji tidak akan bekerja disana lagi, aku akan membantu umma mencuci pakaian kotor saja” Kyuhyun kembali melanjutkan mencuci pakaian-pakaian kotor tersebut dengan air mata yang terus mengalir. Hanna hanya tersenyum sedih melihat anak semata wayangnya ikut menderita seperti dirinya. Seharusnya Kyuhyun kuliah melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi sama seperti Sungmin. Kyuhyun termasuk anak yang sangat cerdas warisan dari Cho Young Ywan. Namun,  lagi-lagi terkendala biaya. Cho Young Ywan sama sekali tidak peduli terhadap Kyuhyun.

“Kenapa kau tega seperti ini terhadap darah dagingmu sendiri Ywan? Dia sama seperti Sungmin, Kangin, dan Yesung. Kyuhyun butuh kasih sayangmu aku tidak sanggup melihatnya menderita sepertiku bantulah dia” ucapnya dalam hati penuh harap agar Tuhan mau mendengar doanya dan membuka mata batin suaminya.

Kyuhyun sudah selesai mencuci pakaian kotor ia segera kekamar setelah sembelumnya membersihkan diri. Sebelum tidur ia membuka buku diary-nya kesehariannya tiap malam jika menjelang tidur.

Hidup yang penuh penderitaan. Kasihan sekali nasibku anak yang dulunya hidup mewah didepak oleh appanya sendiri karena tuduhan yang tidak benar. Kim So In kau adalah satu-satunya orang yang menyebabkan keretakan hubungan umma dan appaku, kita lihat saja sampai dimana kau bisa bertahan dengan kebohongan dan sikap angkuhmu itu dan kau Cho Young Ywan. Namja harimau yang tega membuat ummaku menderita hingga seperti ini nikmati hidupmu sebelum mati secara perlahan-lahan karena pembalasanku. Kalian boleh bersenang-senang sekarang tapi jika saatnya tiba akan aku buat kalian menangis darah.

Kyuhyun menutup diary-nya menyimpannya dilaci meja setelah itu membaringkan tubuh lelahnya ketempat tidur. Pikirannya menerawang tentang kejadian tadi dimana Hanna melarangnya bekerja dibar itu lagi.

“Hhhh…aku berharap bisa melalui semua ini, maafkan aku umma” setelahnya Kyuhyun memejamkan matanya mencoba tertidur. Mungkin akibat kelelahan Kyuhyun dengan cepat tertidur pulas wajahnya begitu damai beda saat ia membuka mata. Mata dengan warna caramel bagi siapa yang melihatnya begitu terhipnotis ditambah wajahnya yang manis dan kulit seputih susu. Mata itu dulu begitu polos, tapi beda dengan sekarang mata yang penuh kebencian dan amarah.

.

.

.

.

.

TBC

Chapter 3 nya g lamakan? Hehehe aku berbaik hati untuk mengupdate cepat berhubung kerjaan dah beres semuanya tapi tidak janji chapter berikutnya bakal cepat update karena kendala masalah eksternal.
Siwonnya dah aku munculin tuh tapi untuk bertemu Kyu hehehe aku rasa belum atau mereka dah pernah bertemu?? Bagi yg menyimak ff inipasti tau jawabannya.

Untuk SR terima kasih udah mau baca ff abalku ini dan bagi yang dah mau cape-cape mereview ff ku terima kasih banyak. Review kalian membuatku tambah semangat.

복수와사랑사이 Chapter 2

download

Cast : WonKyu, WonMin, ZhouMin, Yewook

Other Cast : Kangin, Sungmin, Yesung, Ryeeweok, Zhoumi, Appa & Umma Kyuhyun, dll

Genre : Angst,  Brothership, Friendship, Hurt, Romance.

Rate : T

Authoor : EvilKyute

WARNING : MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO(S), BAHASA TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENIGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

.

.

.

Ditengah Hujan yang begitu deras ditambah suara-suara petir yang memekakkan telinga seorang yeoja yang sudah berumur kurang lebih empay puluhan tahun mondar-mandir diteras rumahnya gelisah menanti anaknya yang sejak pagi keluar sampai tengah malam belum juga kembali…

Krieekk

Terdengar suara pintu pagar yang dibuka yeoja itu atau lebih tepatnya Hanna  berjalan tergesah-gesah kearah Kyuhyun yang sudah basah kuyup dengan wajah yang semakin pucat. “Kyunnie, kau darimana saja? Eomma sangat kahwatir padamu” Tanya Cho Hanna pada Kyuhyun.

“Aku dari rumah keluarga yang tak bertanggung jawab itu” Hanna berhenti mengelap wajah Kyuhyun dengan handuk yang sudah ia persiapkan memang sebelum Kyuhyun pulang setelah mendengar ucapan Kyuhyun.

“Jangan bil___”

Ne umma aku kesana, aku kekamar dulu” Kyuhyun melangkah cepat kedalam rumah takut kalau ummanya mengetahui apa yang terjadi saat ia dirumah itu. Tapi sepertinya gagal saat Hanna memanggilnya dan melihat baju yang ia pakai sobek dilengan dan belakang.

“Kenapa bajumu robek?” Hanna menarik Kyuhyun.

“Umma aku tak apa-apa sungguh” Kyuhyun terus menghindari Hanna.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Hanna menarik kembali Kyuhyun agar memperlihatkan wajahnya yang sejak tadi menunduk. Hanna shock melihat wajah Kyuhyun penuh dengan luka akibat cambukan.

“Apa mereka yang melakukannya? Jawab umma Kyunnie?”

“Maafkan aku umma aku terpaksa kesana aku bingung harus pinjam kesiapa lagi, tapi namja harimau itu malah mencambukku. Seharusnya aku mendengarkan kata umma maafkan Kyunnie umma” Kyuhyun menangis terisak dipelukan Hanna. Ini memang salahnya ummanya sudah mewanti-wanti agar ia tak kesana.

“Ya Tuhan!” Hanna tak mampu berkata apa-apa sangking terkejutnya atas perlakuan mantan suaminya yang tega mencambuk anaknya sendiri.

“A..Ak..Aku hiks aku benci mereka. Aku benci sekali”

Hanna melepaskan pelukan Kyuhyun. “Tak mungkin, tak mungkin mereka membuatmu seperti ini, aku tak percaya”.

“Memang mereka yang melakukannya”

“Dengan apa ia memukulimu? Hanna kini mulai menangis. “Dia menggunakan cambuk kuda umma” Hanna memeluk Kyuhyun sambil menangis.

“Kenapa mereka tega melakukan ini padamu? Terlebih appamu”

“Dia bukan appaku umma” ujar Kyuhyun melepaskan pelukan Hanna kemudian menuntunnya duduk dikursi. “Umma jangan menangis aku tak apa-apa”. Kyuhyun mencoba menenangkan Hanna yang terus saja menangis. Ibu mana yang tidak sedih melihat anaknya dipukuli oleh appa kandungnya sendiri.

Hanna beranjak dari kursi menuju kamar  tak lama ia keluar menenteng kotak obat dan handuk baru untuk Kyuhyun. Dengan telaten ia mengelap wajah serta rambut Kyuhyun yang basah tak sengaja ia menyentuh punggung Kyuhyun membuatnya meringis kesakitan. Dengan cepat Hanna menyingkap baju Kyuhyun yang basah, tidak dapat ditahan lagi Hanna kembali nangis ketika melihat punggung Kyuhyun yang penuh luka hasil cambukan.

“Umma” Kyuhyun kembali memeluk Hanna ia yakin hati ummanya pasti sangat sakit hati melihat luka itu. Kyuhyun berjanji akan membalas setiap perlakuan orang itu pada dirinya dan Hanna.

“Ini salah umma Kyu, karena kesalahan umma hingga berdampak padamu”

Ani umma tak salah” Kyuhyun menghapus air mata Hanna. Ia membuat mata ini menangis lagi padahal ia sudah berjanji selalu membahagiakan ummanya.

“Demi umma kau dihina seperti ini. Dia tak boleh memukulmu. Bagaimanapun juga kau ini anak kandungnya dia tak seharusnya memukulmu. Demi hubungan kami sebagai suami istri sampai saat ini dia tak seharusnya memukulmu.

“Umma aku tak apa-apa, kita tidak boleh lemah hanya karena ini justru yeoja iblis itu akan semakin senang”.

“Tapi kau berjanji Kyu jangan pernah kesana lagi umma takut mereka akan membuat yang lebih parah dari ini”.

“Aku berjanji umma, tapi saat dendamku sudah terbalaskan”

“Kyu~~~”

“Sebaiknya kita tidur besok aku harus kerja, umma juga butuh harus istirahat”

.

.

.

Disebuah kampus jurusan seni seorang namja tengah melukis seseorang yang jadi objek lukisan tersebut tapi tiba-tiba ia terkejut saat mendengar suara kaca yang sedang diketuk seseorang. Ia tersenyum sumringah ketika melihat sahabat baiknya yang mengetuk kaca itu.

“Kau tunggu sebentar ne, jika mau kau boleh jalan-jalan dulu nanti kembali lagi”. Ujarnya lalu keluar ruangan.

“Kyunnie” pekik Ryeowook senang nama namja itu setelah hampir sebulan ia tak bertemu sahabatnya Kyuhyun. Kyuhyun memeluk Ryeowook erat. “Kau kemana saja Kyu sudah lama kau tidak kesini aku kangen sekali”

Mianhae Wookie aku akhir-akhir ini sibuk kerja, Wookie apa kau mempunyai uang?” Tanya Kyuhyun pada Ryeowook. Dengan cepat Ryeowook merogoh kantung celananya “Aku punya segini kau mau berapa Kyu?” Tanya Ryeowook seraya memperlihatkan beberapa lembar uang.

“Aku ingin membayar uang sewa rumah. Semalam aku kerumah namja harimau itu tapi, mereka malah mencambukku” jelas Kyuhyun. Ryeowook yang mendengar nampak kaget biar bagaimanapun ia tahu siapa yang Kyuhyun sebut dengan namja harimau yang tidak lain appa Kyuhyun yang sangat Kyuhyun benci.

Kyuhyun tersenyum lalu melipat sedikit lengan kemeja yang ia pakai memperlihatkan bekas cambukan tersebut. “Apa masih sakit?” tanyanya mengelus luka tersebut.

Ani luka seperti ini hanya sebentar saja beda dengan disini” jawab Kyuhyun menunjuk dadanya. Ryeowook memandang sedih Kyuhyun. Ryeowook tahu semua masalah Kyuhyun, ia begitu iba melihat kehidupan keluarga Kyuhyun beda 180 derajat dengan kehidupan keluarganya. Karena tak tega Ryeowook memeluk Kyuhyun menenangkannya yang kini terisak dipelukannya. Hanya pada dialah Kyuhyun mau membuka diri menceritakan semua masalahnya dan menangis seperti ini.

“Aku akan membantumu Kyu kau adalah sahabatku” ucapnya menghapus air mata yang mengalir dipipi gembul Kyuhyun.

Gomawo Wookie hanya kau yang mau membantuku”

“Aku masih kuliah apa kau mau menungguku?”

“Atau begini saja ikut aku” Ryeowook menarik tangan Kyuhyun memasuki kelasnya yang letaknya tidak jauh dari taman itu. Setelah sampai dikelas Ryeowook lantas memanggil teman sekelasnya untuk berkumpul. Kyuhyun hanya diam saja mengikuti apa yang akan Ryeowook lakukan.

“Ada apa Wookie? Kenapa kita disuruh berkumpul apa telah terjadi sesuatu?” tanya salah satu teman Ryeowook.

“Aku ingin meminta bantuan kalian, Kyunnie saat ini membutuhkan bantuan apa kalian bisa menyumbangkan uang suka rela untuk membantunya? Jika kalian tidak mau aku tidak akan memaksa”

“Tentu saja kami mau Kyunnie juga teman kami” mereka pun mulai mengumpulkan uang kedalam topi salah satu kepunyaan siswa tersebut. Kyuhyun tidak dapat berkata apa-apa ia hanya menatap sedih, senang semua bercampur jadi satu. Keluarganya saja tidak mau membantunya tapi mereka yang bukan bagian dari keluarganya rela membantunya. “Sepertinya aku terlahir dari keluarga yang salah” gumam Kyuhyun.

Ryeowook menghampiri Kyuhyun dengan membawa uang yang sudah ia susun dengan rapi. “Kyu ini untuk menambah pembayaran sewa rumah semoga ini cukup” Ryeowook menyerahkan uang tersebut ketangan Kyuhyun.

GomawoJeongmal gomawo Wookie aku sungguh berhutang budi padamu” ucap Kyuhyun setelah menerima uang tersebut. Air mata yang sejak tadi ia tahan tumpah mengaliri pipi chubbynya.

“Sudah kukatakan kita sahabat dan kau tidak pernah berhutang budi padaku semua yang aku dan teman-teman lakukan ikhlas untuk membantumu”

“Sebaiknya kau cepat-cepat pulang untuk membayar sewa rumah tersebut, aku tahu pasti ahjumma sedang pusing memikirkan ini semua”. Kyuhyun mengangguk sebelum pergi ia kembali mengucapkan terimah kasih pada Ryeowook.

.

.

.

Sungmin melamun sambil menatap tabungan yang bergambar kucing miliknya “Hhhhh…aku ingin membantunya, tapi apa Kyu mau? Melihatku saja seperti ingin membunuhku” ucap Sungmin entah pada siapa.

“Aku tidak peduli mereka keluargaku” Sungmin menghancurkan tabungan tersebut kemudian mengumpulkan uang hasil dari tabungannya.

TOK..TOK..TOK

“Iya tunggu sebentar”

“Minnie?”

“Ahjumma aku hanya sebentar disini, ini uang buat membayar sewa rumah mianhae cuma segini yang bisa aku beri”

Ani ahjumma tidak boleh menerimanya dan kau tidak boleh kesini. Kalau Ayah dan Ibumu tahu kau bisa dimarahi Minnie” tolak Hanna halus.

“Ini uangku sendiri bukan dari appa maupun umma, mereka juga tidak tahu aku kesini”

“Tapi Mi___”

“Ahjumma yang telah merawatku sejak aku sakit aku sudah menganggap ahjumma ibu kandungku. Semalam aku minta maaf tidak bisa mencegah appa memukul Kyunnie. Appa semalam hanya emosi”

“Hatimu sangat mulia Minnie kau sungguh baik” Hanna mengusap lembut rambut Sungmin.

“Aku harus cepat pergi sebelum Kyunnie pulang dan marah melihatku disini” ucap Sungmin tapi ia terlambat karena Kyuhyun sudah ada didepan pintu sejak tadi.

“APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?” teriak Kyuhyun dengan tatapan tajam seketika Sungmin dan Hanna tersentak kaget melihat Kyuhyun sudah pulang.

Kyuhyun berjalan menuju tempat Sungmin berdiri. “Ambil kembali uangmu aku tidak butuh bantuanmu” Kyuhyun mengambil uang dari tangan Hanna menyerahkan secara kasar ketangan Sungmin. Sungmin hanya menatap takut Kyuhyun yang sekarang menatapnya dengan tatapan tajam dan dingin.

“Kau puaskan apa yang telah appa lakukan semalam padaku? Sekarang kau datang kesini ingin menambah kepedihan yang aku alami?

“Kau salah paham Kyu aku datang kesini hanya ingin membantu dan appa semalam hanya terbawa emosi seharusnya kau tidak membantahnya” jelas Sungmin mencoba meredam kemarahan Kyuhyun.

“Jadi kau menyalahkanku? Jadi seharusnya aku tidak membantahnya?”

Ani bukan itu maksudku Kyunnie, aku mohon kau jangan salah paham kita ini keluarga”

“Kau tidak ingat apa yang telah Appa dan ummamu lakukan pada kami? Apa dengan semua itu mereka belum puas menyiksaku? Kau lihat sendiri semalam aku hanya datang meminta uang, tapi yang aku terima cambukan dari namja harimau itu” ucap Kyuhyun dengan sarat kepedihan bercampur emosi.

“Kau tinggal dirumah yang begitu mewah, kuliah sedangkan aku? Kau lihat aku dan ummaku? Apa kita pantas disebut keluarga?” Bentak Kyuhyun yang sudah tidak dapat emosinya.

“Kyu~~~” Hanna mencoba menenangkan Kyuhyun.

“Aku datang kesini bermaksud baik, kenapa kau seperti ini?”

“Tanyakan pada namja harimau itu” desis Kyuhyun tajam.

“Baik kalau itu maumu sepertinya aku salah sudah ingin membantumu tapi kau menganggap bantuanku adalah petaka bagimu” Sungmin sudah ingin pergi tapi dicegah Hanna.

“Kyu jangan seperti itu Minnie hanya datang membantu kita kau jangan memarahinya, kalian saudara tidak sepantasnya bertengkar” bujuk Hanna pada Kyuhyun.

“Dia bukan saudaraku aku tidak sudi punya saudara dari darah daging namja harimau dan yeoja iblis itu”

“Cukup Kyuhyun kau sudah keterlaluan mereka Appa dan umma kita tidak sepantasnya kau berkata begitu. Kau juga darah daging appa. Sekarang aku pergi dan aku tidak akan kesini maupun membantumu” teriak Sungmin berlari keluar. Hanna hanya menatap sedih pertengkaran Kyuhyun dan Sungmin mereka saudara tidak harus seperti ini.

“Apa aku salah umma? Aku hanya tidak mau yeoja iblis itu menghina kita lagi” Hanna memeluk Kyuhyun yang kini menangis. Kyuhyun yang terlihat tegar diluar tapi begitu rapuh didalam.

“Maafkan umma, ini semua salah umma sehingga kau ikut menderita”

Ania umma tidak salah jangan selalu menyalahkan diri umma karena yeoja iblis itu”

 .

.

.

.

.

TBC

Annyeong lama tak berjumpa, masih ada yg ingat sm ff ini? Mungkin dah lupa hehehe

Banyak yang tanya kenapa wp aq diproteck mian itu pribadi hanya orang tertentu yang tau.

Oh iy buat yang g suka dengan ffku jgn dibaca y ntar katarak loh atau menyebabkan mual berlebihan.

Sedikit info aku akan fokus dgn ff ini bt ff yg lain aq tunda bt postnya setelah ff ini selesai aku baru fokus ke ff yg lain.

Untuk jalan ceritanya agak sedikit berbeda dari drama aslinya dan juga aq sedikit ambil kutipan kata dari versi aslinya, untuk Siwon dan pemeran lain aku belum munculin mungkin di chapter 3.

Warna rambut Kyu di ff ini berwarna hitam seperti gambar diatas dan ada yg bertanya endingnya apakah seperti didrama aslinya, saya tdk akan mengatakannya cukup hanya saya yg tau.

One Heart One Love (2Shoot)

unduhan

Main Cast: WonKyu Slight SiFany

Other Cast: Leeteuk, Donghae, Taemin, dll.

Genre: Angst, Family, Hurt / conform, Romance.

Rate: T

Authoor: EvilKyute

WARNING: M-preg, MALEXMALE, YAOI, OOC, AU, TYPO (S), EYD, Bahasa TIDAK BAKU HAL-HAL TIDAK JELAS LAINNYA. JIKA MEMANG TIDAK SUKA, SILAHKAN MENINGGALKAN FF INI SEBELUM ADA NIAT MEMBERIKAN FLAME.

“Bagaimana keadaannya uisa? Apa bayinya baik-baik saja?” tanya seorang namja cantik kepada dokter yang bername tag Kim Hana.

 

“Kyuhyun-ssi baik-baik saja operasi berjalan lancar bayinya juga lahir dengan selamat” namja tadi menghembuskan nafas lega setelah mendengar penuturan dokter Kim. “Kyuhyun-ssi akan dipindahkan dikamar rawat, bayinya akan kami bersihkan dulu sebelum menyerahkan pada Kyuhyun-ssi. “Saya pamit dulu masih ada pasien yang harus saya tangani” dokter Kim beranjak pergi disusul perawat yang sedang menggendong bayi Kyuhyun.

Namja tadi yang bernama Park Jungso atau biasa dipanggil Leeteuk berlalu menuju kamar rawat Kyuhyun dongsaengnya yang baru saja melahirkan. Sesampainya disana Leeteuk memandang sendu namja manis yang sedang tertidur pulas akibat dari obat bius saat operasi tadi. Leeteuk duduk disalah satu kursi disamping ranjang Kyuhyun membelai wajah Kyuhyun.

“Engggh…” Leeteuk menghentikan aktivitasnya membelai wajah Kyuhyun saat mendengar suara lenguhan Kyuhyun yang sudah sadar. Kyuhyun membuka kedua matanya dengan perlahan kemudian menatap Leeteuk yang sedang tersenyum dihadapannya.

“Hyung” lirih Kyuhyun yang masih lemah pasca operasinya. “Apa yang kau rasakan Kyu? Apakah masih terasa sakit?” Kyuhyun menggeleng lemah pandangannya seperti sedang mencari sesuatu dan Leeteuk tahu apa yang Kyuhyun cari.

“Bayimu masih dibersihkan sebentar lagi akan dibawa kesini” ucap Leeteuk menjawab apa yang ada dipikiran Kyuhyun saat ini. Kyuhyun memandang sendu Leeteuk “Itu bukan bayiku hyung” Leeteuk tidak terkejut lagi apa yang Kyuhyun ucapkan. Yah dia tau Kyuhyun tidak akan pernah mau mengaku bayi yang baru saja ia lahirkan adalah anaknya mengingat masa silam Kyuhyun 9 bulan yang lalu, itu membuat Kyuhyun hampir bunuh diri dan membuat Leeteuk kewalahan dengan aksi bunuh diri Kyuhyun yang hampir ia lakukan tiap hari.

“Kyunnie___”

“Hyung aku mohon jangan memaksaku” pinta Kyuhyun lirih. Leeteuk menghembuskan nafas berat melihat sifat keras kepala Kyuhyun. Seandainya kejadian itu tidak terjadi mungkin dongsaengnya ini akan bahagia dengan orang yang dicintainya, tapi itu semua hanya khayalan belaka.

“Hyung harus bagaimana Kyu?

“Tolong jaga bayi itu aku akan pergi ke Jepang melanjutkan studiku yang tertunda hyung” ucap Kyuhyun dengan pandangan memohon dan lagi-lagi Leeteuk menghembuskan nafasnya untuk kesekian kali.

“Baiklah hyung akan menjaganya, tapi berilah ia kasih sayang sebelum kau meninggalkannya Kyunnie biar bagaimana pun kau menyangkalnya ia tetap anakmu” pembicaraan mereka terhenti ketika salah satu suster dirumah sakit masuk dengan membawa bayi dalam gendongannya.

“Ini bayi anda Kyuhyun-ssi, sangat lucu dan berjenis kelamin yeoja” suster tersebut menyerahkan bayi dalam gendongannya ke Kyuhyun. Ada perasaan hangat saat bayi itu didalam gendongannya apalagi saat bayi itu memandang dengan mata bulatnya. Namun, tiba-tiba sekelebat bayangan kejadian naas itu muncul dalam ingatannya dan hampir saja ia melempar bayinya sendiri jika Leeteuk tidak mengambil bayi itu dengan cepat.

“Kyunnie” Leeteuk menyerahkan kembali bayi Kyuhyun kesuster tadi yang tengah memandang Kyuhyun dengan heran. Leeteuk mencoba menenangkan Kyuhyun yang menangis terisak dalam pelukannya. Leeteuk tidak tahu harus bagaimana lagi agar kejadian itu lenyap dari ingatan Kyuhyun. Hanya ada satu orang yang dapat menyembuhkannya tapi itu tidak mungkin, orang itu masa lalu Kyuhyun yang tidak ingin ia ingat.

.

.

.

Four years later

Seorang yeoja cantik tengah sibuk menata sarapan pagi dimeja makan sambil menanti suaminya turun dari kamar. Setelah selesai suami yang ia tunggu pun datang dengan lengkap memakai pakaian formal untuk berangkat kekantor.

“Aku menyiapkan sarapan kesukaanmu Siwon oppa” ucap yeoja itu dengan senyuman manis bertengger diwajahnya.

Gomawo “ ucap Siwon datar. “Kau jangan selalu menyiapkan makanan yang aku suka Tiffany” lanjut Siwon pada yeoja tersebut yang ternyata Tiffany istri dari Choi Siwon pewaris Hyundai Corp. Tiffany hanya tersenyum kecut mendengar ucapan Siwon yang sudah seringkali ia dengar selama ia berumah tangga dengan Siwon. Selama empat tahun ia hidup dengan Siwon tidak pernah sekalipun ia mendengar Siwon mengucapkan kata-kata manis padanya jangankan kata manis, menegurnya saja Siwon mesti berpikir dua kali seakan-akan dirumah ini ia tidak ada.

Ini juga salah satu kesalahannya sehingga Siwon begitu membencinya, tapi yang ia lakukan karena ia benar-benar mencintai Siwon. Apakah ia salah jika berjuang demi orang yang ia cintai walaupun yang ia perbuat termasuk salah besar yang tidak akan pernah Siwon maafkan?. “Aku pergi jangan membawa makan siang kekantor” Tiffany memandang punggung Siwon dengan tatapan sedih. ‘Sampai kapan kau membuatku seperti ini oppa? Sudah empat tahun kejadian itu, tapi kenapa kau tidak melupakannya juga? bahkan dihatimu masih tetap terlukis namanya’ jerit batin Tiffany.

Tiffany menghapus air matanya yang sempat keluar dari sudut matanya ia tidak mau mertuanya melihatnya menangis . jika itu terjadi akan panjang ceritanya dan malah akan membuat Siwon membenci dirinya. “Fany” Tiffany menoleh kesumber suara yang memanggilnya dan itu adalah Ny. Choi ibu suaminya a.k.a Choi Siwon.

“Siwon sudah pergi?” tanya Ny. Choi yang mendapat anggukan dari Tiffany. “Aigoo anak itu selalu seperti itu, apa yang harus eomma lakukan agar dia tidak seperti mayat hidup?” tanya Ny. Choi lirih entah pada siapa. Tiffany yang dapat mendengar suara lirih Ny. Choi hanya menghela nafas pelan ia tau siapa orang yang dapat mengembalikan keceriaan Siwon, yah hanya orang itu yang entah dimana keberadaannya tiba-tiba menghilang setelah kejadian naas itu berlangsung.

“Eomma tidak sarapan?” ujar Tiffany membuka percakapan yang sempat hilang tadi.

Ani Fany eomma tidak selera makan semenjak perubahan sikap Siwon turun drastic seperti itu”

“Eomma”

“Sebaiknya kau saja yang sarapan, eomma ingin menjenguk appa dirumah sakit” belum sempat Tiffany mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya Ny. Choi sudah beranjak pergi. ‘Ya Tuhan apa ini karma buatku?’.

Ruang kerja bercat putih dengan perabotan-perabotan yang tertata rapi dan juga bentuk ruang kerja yg minimalis. Disamping kanan meja kerja terdapat lemari yang didalamnya berjejer penghargaan-penghargaan yang diperoleh penghuninya semenjak menjabat menjadi direktur diperusahaan Hyundai Corp. Choi Siwon adalah penghuni ruangan tersebut mengganti Tn. Choi appa yang kini terbaring dirumah sakit setelah kejadian naas itu. Hati Siwon kembali sakit saat mengingatnya dimana orang yang dia cintai__.

“Siwon-ah” terdengar suara yang mengagetkan Siwon dari khayalannya sesaat. Siwon menengadahkan wajahnya melihat siapa yang sudah berani mengganggunya bahkan sampai tidak mengetuk pintu.

Namja tadi yang menegur  menatap sedih wajah Siwon. Ia tahu kenapa wajah tampan itu yang dulunya selalu ceria, dimple dikedua pipinya tak lepas jika ia tersenyum bahkan tertawa berubah menjadi sendu. “Sampai kapan kau seperti ini Siwon? Apakah kau tidak kasihan dengan Tiffany, Appa, dan eomma mu?

“Kau tidak mengerti bagaiman rasa sakit hati ini hyung. Hatiku sakit  jika melihat mereka”

“Tapi ini empat tahun bahkan lebih  Siwon-ah” Siwon menggeram kesal mendengar ucapan namja itu.

“Lee Donghae kau tidak tahu bagaimana rasa sakitnya orang yang kamu cintai pergi meninggalkanmu karena keluargamu sendiri terlebih keluargamu menggunakan cara___” Siwon tidak dapat melanjutkan ucapannya hatinya begitu sakit tanpa sadar ia menangis mengingat kejadian itu. Donghae segera memeluk Siwon mencoba menenangkannya. Ia mengaku salah sudah menoreh kembali luka lama Siwon yang sampai sekarang belum sembuh.

Mianhae Siwon-ah

“Aku mencintainya hyung…aku begitu merindukannya” racau Siwon dipelukan Donghae. Donghae sudah seringkali mendapati Siwon seperti ini namja yang dulu ia kenal tegar kini rapuh. Ia juga tidak bisa berbuat apa-apa, sudah berapa kali ia mencoba mencari sosok itu tapi ia tak pernah menemukannya.

“Kita akan terus mencarinya Siwon. Kau tidak bisa terus-terusan seperti ini” Siwon menghentikan tangisnya melepaskan pelukan Donghae. Wajah yang tadinya akan sarat kepedihan kini berubah datar. Donghae menghela nafas jika sudah begini Siwon tidak ingin diganggu itu artinya ia harus keluar dari ruangan ini.

“Kita akan menemukannya Siwon ikuti kata hatimu” Donghae keluar dari ruangan Siwon setelah memberi kata-kata semangat untuk Siwon. Siwon masih tetap diam pandangannya beralih kelaci meja kerjanya, ia buka dan mengeluarkan selembar foto yang sudah kusam.

“Aku merindukanmu Mianhae” Siwon mengecup foto tersebut. Foto seorang namja manis dan juga imut, namja masa lalu Siwon.

.

.

.

“Lepaskan dia aku mohon”

 

“Hyuuuung”

 

“Aku mohon lepaskan dia jangan lakukan itu…TIDAAAAAAK”

 

“Hah..hah..hah” Siwon terbangun dari tidurnya dengan bermandikan keringat. Mimpi itu selalu menghantuinya setiap malam. Mimpi yang menghancurkan masa depannya bersamaan dengan hancur hatinya.

Oppa ada apa denganmu?” Tiffany mencoba menyentuh Siwon tapi dengan cepat Siwon menepisnya lalu berjalan kekamar mandi. Untuk kesekian kalinya Tiffany tersenyum kecut mendapat perlakuan seperti itu dari Siwon. ‘Aku sudah tidak tahan diperlakukan seperti ini’ jeritnya yang cuman didalam hati Tiffany ucapkan.

“Aku harus mencarinya hanya dia yang mampu mengembalikan keceriaan Siwon oppa” Tiffany menelpon seseorang tidak lama percakapan itu berlangsung setelah selesai Tiffany menyusul Siwon kekamar mandi.

Dikamar mandi Siwon tengah membasuh wajahnya untuk menghilangkan rasa penat dan gelisah yang selalu ia rasakan ketika mimpi itu datang. Ia menatap cermin didepannya memperhatikan setiap lekuk wajahnya yang kini kurus setelah kejadian itu. “Baby dimana kau saat ini? Aku begitu merindukanmu” lirih Siwon menahan tangisnya.

Tuk..tuk

Oppa

Wae?” jawab Siwon ketus. Melihat wajah istrinya saja ia ingin muntah.

“Kapan kau memandangku oppa? Sudah empat tahun kita berumah tangga tapi sikapmu padaku selalu seperti ini?” ucap Tiffany memandang sendu kearah Siwon yang menatapnya sinis. Siwon tidak menjawab ia melewati Tiffany. Namun, langkahnya terhenti karena Tiffany memegang lengannya.

“Singkirkan tangan kotormu itu” desis Siwon menahan amarah.

Oppa pandang aku. Kenapa dia tidak juga lepas dari ingatanmu? Apa yang sudah ia perbuat padamu oppa?”

GREEP

Siwon seketika mencengkram kuat pipi Tiffany dengan tangan kanannya matanya menyorot tajam dengan amarah yang begitu meluap. “Jaga ucapanmu Tiffany-ssi atau aku akan membunuhmu saat ini juga” desisnya tajam membuat Tiffany menelan ludahnya gugup.

Op_oppa ssakitt…” ringis Tiffany mencoba melepas tangan Siwon dari pipinya. Siwon melepaskannya dengan kasar kemudian beranjak menuju tempat tidur yang ia bagi dengan Tiffany. Walaupun mereka tidur sekamar dan satu ranjang Siwon sama sekali tidak pernah menyentuh Tiffany ia selalu menjaga jarak. Karena ia tidak pernah menginginkan pernikahan ini. Hanya dia yang dapat menyentuhnya.

Tiffany berlari kekamar mandi menumpahkan rasa sedihnya memang tubuh suaminya selalu disampingnya tapi hati dan jiwanya pergi dengan namja itu. Untuk mengatakan menyesal pun sudah terlambat semuanya telah terjadi. Namun, untuk mempertemukan mereka kembali itu jalan yang cukup baik sebagai penebus rasa bersalah yang selalu menjadi pikirannya belakangan ini.

Pagi yang cerah secerah hati namja cantik yang sedang duduk ditaman rumahnya sambil memandang anak kecil yang bermain disekitar taman itu. Senyuman tak pernah lepas dari wajah cantiknya melihat yeoja kecil itu berlari kesana kemari dengan riangnya.

“Ahjumma” panggil yeoja kecil tersebut tangannya bergerak-gerak lucu mengisyaratkan agar namja cantik itu datang kepadanya. Namja cantik yang tak lain adalah Leeteuk bangun dari duduknya menuju kearah yeoja kecil tersebut. Setelah sampai ia berjongkok memposisikan tubuhnya agar sejajar dengan yeoja kecil tadi.

Waeyo Min? tanyanya sambil mengusap lembut pipi chubby yeoja kecil tersebut yang bernama Park Taemin yang benar-benar mirip dengan pipi chubby ibunya.

“Kapan eomma akan datang ahjumma? Minnie cudah lindu cekali” ujar Taemin dengan wajah sendunya. Leeteuk berhenti mengusap pipi Taemin ia beralih menggenggam tangan mungil Taemin.

“Apakah eomma tidak pelnah lindu pada Minnie?” hati Leeteuk begitu teriris mendengar ucapan Taemin. Bukan karena tidak rindu tapi, ada sesuatu yang mengharuskan Kyuhyun pergi mungkin bisa dibilang membuka lembaran baru. Leeteuk selalu mengirimkan foto apa saja kepada Kyuhyun yang ada sangkut pautnya dengan Taemin. Jadi, Kyuhyun bisa tau bagaimana perkembangan Taemin selama ini, walaupun itu sia-sia Kyuhyun seakan-akan tidak pernah mau tau tentang Taemin. Setelah melahirkan Taemin tidak lewat dari 2 minggu Kyuhyun berangkat ke Jepang dan sampai sekarang ia sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di Seoul lagi.

“Hiks..hiks aku lindu eomma ahjumma” Leeteuk tersadar dari lamunannya mendengar isak tangis Taemin. Segera ia rengkuh tubuh kecil Taemin mencoba menenangkannya.

“Minnie jangan menangis eomma pasti sedih kalau melihat Minnie menangis”

“Tapi kenapa eomma tidak pelnah menjenguk Minnie? Minnie ili pada teman-teman Minnie yang celalu diantal eomma dan appanya” Leeteuk tidak mampu menjawab pertanyaan Taemin. Leeteuk juga merasa kasihan pada Taemin anak yang masih merah (bayi) ditinggal begitu saja oleh Kyuhyun, biarpun Kyuhyun sudah mengatakan padanya agar menjaga Taemin. Tapi, tetap saja itu tidak pantas dilakukan oleh seorang ibu.

“Ssss…eomma pasti datang menjenguk Minnie. Sekarang Minnie jangan nangis lagi ne, kalau Minnie menangis tidak akan cantik lagi” Taemin cemberut mendengar ucapan Leeteuk. Wajah cemberut yang sangat mirip dengan Kyuhyun. Betapa ia rindu pada dongsaengnya itu.

.

.

.

“Siwon-ah aku menemukan mereka” Siwon menatap Donghae yang masih berdiri didepan pintu dengan kedua tangannya ia selipkan disaku celana. Siwon mendengus kesal, ia memang dekat dengan Donghae sepupunya itu tapi ada saatnya ia tidak suka dengan sikap Donghae yang seenaknya masuk keruangannya tanpa mengetuk pintu.

“Aku rasa hyung sudah diajari cara bersikap”.

“Tsk..kau ini selalu seperti itu. Apa kau tidak mau mendengar kabar baik yang aku sampaikan ini?”

Siwon menghentikan aktivitasnya sebentar memandang heran pada Donghae. “Kabar baik apa?” tanyanya penasaran.

“Aku menemukan kediaman Leeteuk hyung” Siwon menahan nafasnya mendengar ucapan Donghae. “Tadi pagi aku sedang berkunjung kesalah satu rumah temanku dan tak sengaja melihat Teuki hyung sedang bermain dengan anak kecil. Mungkin itu anaknya tapi yang aku pastikan rumah itu adalah rumah Teuki hyung”.

“Kau bisa mengantarkan aku kesana sekarang?”

“Apa kau tidak sibuk? Karena setiap hari kau tidak lepas dari kerjaan walaupun hari libur”.

“Untuk saat ini tidak ada. Ini lebih penting dari urusan kantor” Siwon mengambil kunci mobil lalu menyeret Donghae keluar dari ruangannya. “Cancel semua meeting yang ada, karena saya ada urusan yang lebih penting” ucap Siwon pada sekretarisnya. Donghae hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakukan Siwon. Mungkin ini pertama kalinya wajah Siwon terlihat cerah setelah mendengar kabar itu selama kurang lebih empat tahun ia tak pernah menampakkan wajah cerahnya ini.

“Baik pak”

Selama menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dengan acara kebut-kebutan yang cukup membuat jantung Donghae hampir keluar dari tempatnya. Akhirnya mereka sampai ditempat tujuan kediaman Leeteuk orang yang Siwon cari-cari selama ini. Ah bukan Leeteuk tapi dongsaengnya semoga hari ini ia dapat bertemu dengan orang itu.

“Ayo hyung” Siwon menarik tangan Donghae tapi Donghae menepisnya. “Kau ini bersabar sedikit. Kau tidak lihat aku hampir mati jantungan karena aksi kebut-kebutanmu tadi” omel Donghae sambil mencoba menenangkan jantungnya yang masih berpompa dengan cepat. Siwon hanya tersenyum geli menanggapi omelan Donghae. 1 lagi Siwon hari ini tersenyum walaupun ia sering tersenyum tapi ini adalah senyum yang natural bukan senyum karena terpaksa yang sering ia tunjukan selama ini.

Tuk..tuk

Siwon mengetuk pintu rumah itu dengan sedikit keras atau mungkin tidak sabaran Donghae betul-betul harus siap lahir batin melihat perubahan sikap Siwon hari ini. Tidak berapa lama pintu pun terbuka dan seorang yeoja kecil tengah menatap mereka dengan mata yang berkedip-kedip imut.

Annyeong” sapa Siwon ramah pada yeoja kecil tersebut yang adalah Taemin.

Annyeong ahjucci” balas Taemin sambil membungkukkan tubuhnya sedikit.

“Minnie siapa diluar?” tanya Leeteuk dari dalam tidak berselang lama Leeteuk sudah muncul dihadapn mereka. Dan yang pastinya Leeteuk sangat terkejut melihat tamunya tersebut tamu yang sudah lama ia hindari tapi malah muncul dihadapannya.

Annyeong hyung”

A__aannyeong” jawab Leeteuk gugup.

“Apakah kami boleh masuk?” tanya Siwon yang dijawab Leeteuk hanya anggukan yang terkesan kaku.

“Minnie kekamar dulu nanti ahjumma nyusul” Taemin mengangguk lalu berlari menuju kamarnya yang terletak dilantai atas.

“Apa dia anakmu hyung?” tanya Donghae yang sejak tadi diam saja.

Ani, Minnie anak temanku” jawab Leeteuk mencoba meyakinkan dua namja dihadapannya ini. Tapi sepertinya Donghae tidak percaya dengan ucapan Leeteuk.

“Ada apa kalian kemari? Dan darimana kalian tau rumah ini?”

“Santai saja hyung kami datang tidak ingin merampok” ucap Donghae santai membuat dua namja memandang sebal kearahnya.

“Kau bisa diam hyung?” lirih Siwon yang masih dapat didengar Leeteuk.

“Oke..Teuki hyung aku ingin melihat-lihat rumahmu kalian bicara saja berdua” tanpa mendengar jawaban Leeteuk. Donghae sudah berlalu pergi.

“Benar-benar anak itu tidak berubah sedikitpun selalu seenaknya”. Kini tinggalah mereka berdua Siwon yang duduk dengan tingkah canggung mungkin karena baru bertemu lagi setelah empat tahun tidak bertemu.

“Apa d__”

“Kyunnie tidak ada disini Siwon-ah” potong Leeteuk.

“Kyunnie kemana hyung?”

“Aku tidak bisa mengatakannya lebih tepatnya aku sama sekali tidak tahu”

“Tidak mungkin hyung tidak tahu, hyung pasti menyembunyikannya” pekik Siwon kesal.

“Lalu kalau hyung mengatakannya apa yang akan kau perbuat? Membuka masa silamnya yang berusaha dia pendam selama ini? Kau tidak tahu apa yang terjadi pada Kyunnie setelah kejadian itu Siwon!” seru Leeteuk penuh emosi bahkan ia harus mengatur nafasnya setelah mengucapkan kata itu tanpa bernafas.

“Aapa yang terjadi pada Kyu hyung?

“Kyunnie hamil dan melahirkan seorang bayi yang bernama Park Taemin bukan begitu Teuki hyung?” Leeteuk memandang horror Donghae saat mendengar ucapan namja itu sambil menggendong Taemin. Bisa ia pastikan Taemin baru saja memberitahunya.

“Kau?” Leeteuk tak mampu melanjutkan ucapannya rahasia yang ia simpan selama ini terbongkar sudah.

“Apa benar begitu hyung? Dan anak ini adalah anak Kyunnie?” tanya Siwon yang juga terkejut dengan ucapan Donghae tadi.

Leeteuk menghela nafas sebentar lalu menatap sebentar kearah Donghae yang kini duduk dihadapannya dengan Taemin dipangkuannya. “Yang dikatakan Donghae benar” Hati Siwon sakit mendengar kenyataan ini. “Ada satu hal yang perlu aku tanyakan padamu Siwon? Apakah kau pernah melakukannya pada Kyunnie?” Siwon mengangguk menjawab pertanyaan Leeteuk.

“Aku tidak tahu harus memulai darimana yang pastinya aku curiga Minnie adalah anakmu” Siwon maupun Donghae terkejut sedangkan Taemin memandang 3 orang dewasa tersebut dengan pandangan bingung.

“Tapi bukannya saat itu?”

“Ya aku tahu Siwon”

Flasback

 

“Putuskan dia Siwon” gertak Tn. Choi dengan wajah murka seperti ingin menelan hidup-hidup mangsa yang ada dihadapannya.

 

“Aniyo appa” tolak Siwon sambil tangannya menggenggam erat tangan namja manis yang kini menangis ketakutan disampingnya.

 

“Kau! Apa kasu sadar Siwon dia namja, dia tidak akan memberikan keturunan. Apa yang akan kolega-kolega appa katakan jika anak satu-satunya kebanggaan appa menikah dengan seorang namja!”

 

“Aku tidak perduli appa”

 

GREP

 

Siwon terkejut karena tiba-tiba 2 namja berbadan tegap mengambil Kyuhyun darinya. Siwon memukul namja tersebut walaupun ia dihadapan ayahnya sendiri. Tapi, tenaga Siwon tidak sebanding dengan tenaga 2 namja tersebut. “Hyuuuung” Kyuhyun berteriak mencoba melepaskan diri.

 

“APPA” teriak Siwon ingin rasanya ia membunuh orang yang ia hormati selama ini. Tn. Choi hanya memandang remeh Siwon tangannya memberi kode kepada pengawalnya dan saat itu juga kedua tangan SIwon dipelintir lalu diikat disalah satu kursi. Dan betapa ia terkejut melihat orang yang ia cintai tergeletak dihadapannya dengan kedua tangan terikat.

 

“Tiffany” panggil Tn. Choi. Seorang yeoja cantik datang bersama Ny. Choi serta namja berparas tampan yang tingginya kurang lebih hampir sama dengan Siwon.

 

“Aku tanyakan sekali lagi Siwon tinggalkan namja itu” perintah Tn. Choi sambil menunjuk kearah Kyuhyun yang terbaring lemah dilantai.

 

“Aku tidak akan pernah meninggalkannya appa sampai kapanpun aku tidak meninggalkannya” ucap Siwon tajam dengan pendiriannya.

 

“Baiklah kalau begitu” Tn. Choi & Ny. Choi pergi dari ruangan itu atau ruangan yang kedap suara tempat favorit Siwon saat ia masih sekolah disusul Tiffany. Tinggalah namja tampan tadi beserta pengawal-pengawal Tn. Choi.

 

Perlahan namja itu melangkah mendekati Kyuhyun ia berjongkok membelai surai madu Kyuhyun yang terlihat acak-acakan menambah kesan seksi. Siwon yang ada dihadapan mereka berteriak menyumpah serapahi namja tersebut. Sekilas namja itu menoleh kearah Siwon dan ia tersenyum  menunjukkan smirknya. Tidak berlangsung lama ia mengecup bibir Kyuhyun sekilas. Siwon yang melihat semakin berteriak dan menangis terlebih Kyuhyun kini menangis meraung-raung memanggilnya.

 

Siwon ingin rasanya  mati saat ini juga menyaksikan namja itu menyetubuhi tubuh Kyuhyun dengan brutal tanpa rasa kasihan sedikitpun dengan suara Kyuhyun yang menangis dan berteriak kesakitan.

 

“Hyuuuung” panggil Kyuhyun dengan suara parau akibat terlalu lama menangis.

 

“Aku mohon hentikan” pinta Siwon dengan suara rintihan menyayat hati. Siapa yang tidak sakit melihat namjacingumu disentuh oleh namja lain dan ia lakukan itu didepan matamu. Siwon tidak sanggup melihatnya ia tiba-tiba pingsan  setelah mendengar desahan puas namja itu saat mencapai puncaknya.

 

“Hyu__uuunggg” seru Kyuhyun yang juga pingsan akibat kesakitan yang ia alami terlebih rasa sakit dihatinya.

 

Setelah kejadian itu Kyuhyun dibawa entah kemana yang pastinya ia menghilang beserta dengan hyungnya. Siwon maupun Donghae mengelilingi kota Seoul tapi tetap tidak menemukannya, Siwon bagai mayat hidup ia menuruti kemauan appanya tapi rasa benci selalu ia tanamkan pada ke 3 orang tersebut. Tn. Choi  yang tidak tahan dengan perubahan sikap Siwon jatuh sakit dan berharap Siwon mau menjenguknya dan memaafkannya, tapi itu semua sia-sia karena hati Siwon tertutupi kata maaf untuknya, bukan hanya untuknya tapi untuk istri dan menantunya. Nasi sudah menjadi bubur.

 

Flasback End

 

“Kyunnie selalu menangis dan memanggilmu Siwon, dia selalu menggunakan segala cara untuk mengakhiri hidupnya terlebih setelah 4 hari kejadian itu ia tahu bahwa ia hamil”.

“Aku antara percaya dan tidak bahwa anak dalam kandungannya adalah anak namja itu. Kapan terakhir kali kau melakukannya bersama Kyunnie?”

“Seminggu sebelumnya hyung” jawab Siwon kikuk. Hey ini pribadi jadi ia benar-benar malu mengambil keperawanan Kyuhyun sebelum mereka menikah terlebih dihadapan hyung mantan namjacingunya.

“Daripada kita menerka-nerka seperti ini ada baiknya kita kerumah sakit untuk melakukan tes DNA” usul Donghae yang memang ada benarnya juga.

“Ahjucci cebenalnya kalian membicalakan apa?” Siwon menoleh kearah Taemin yang ada dipangkuan Donghae tangannya terulur mencoba mengambil Taemin. Taemin yang mengerti lalu turun dari pangkuan Donghae naik kepangkuan Siwon.

Siwon mengusap pipi gembul Taemin yang mirip dengan Kyuhyun. “Kau mirip dengan eommamu” Taemin memandang Siwon dengan mata berbinar kekanakan. “Apa ahjucci pelnah beltemu eommaku?” tanya Taemin penuh harap.

Ne sebelum kau lahir”

“Eommaku cantik tidak? Minnie hanya melihatnya di foto ahjucci” ucap Taemin menunduk sedih.

“Eommamu sangat cantik”

Jinja?”

“Minnie sebaiknya kekamar ne ini pembicaraan orang dewasa, Minnie taukan kalau___”

“Minnie maci kecil ahjumma” sambung Taemin memotong ucapan Leeteuk. Taemin turun dari pangkuan Siwon berlari kelantai atas kembali kekamarnya.

“Jadi apa yang kalian inginkan dariku? Kalian sudah tahukan bagaimana keadaan Kyu 4 tahun yang lalu?”

“Aku ingin hyung memberitahuku dimana Kyunnie berada”

“Aku sudah bilang tidak tahu Kyu sekarang dimana” ucap Leeteuk keuh-keuh tetap pada pendiriannya. “Sekarang kalian pulang tidak ada lagi yang perlu dibicarakan aku tidak mau keluargamu Siwon menganggu kehidupan kami lagi” Leteeuk bangun dari duduknya melangkah ingin menuju lantai atas. Namun, baru selangkah Siwon menarik pergelangan tangannya dan bersimpuh dihadapan Leeteuk. Leeteuk yang tidak siap menerima ini semua hanya diam terkejut melihat Siwon dihadapannya.

“Hyung aku mohon aku benar-benar merindukannya”

“Ingat Choi Siwon kau sudah menikah”

“Aku memang sudah menikah tapi aku tidak pernah mencintainya bahkan menyentuhnya sekalipun”. Leeteuk terkejut atas ucapan Siwon bagaimana bisa Siwon sudah menikah 4 tahun tapi sama sekali belum pernah menyentuh istrinya? Apa cintanya begitu besar pada Kyuhyun?.

“Aku tidak bisa Siwon maafkan aku”. Leeteuk tetap pada pendiriannya walaupun ia merasa kasihan dengan Siwon. Leeteuk meninggalkan Siwon masih tetap pada posisinya bahkan lebih parah karena Leeteuk dapat mendengar suara isakan lirih Siwon.

Donghae yang merasa kasihan melihat Siwon bangkit dari duduknya membantu Siwon agar bangun dari posisi bersimpunya. “Kita cari cara lain saja untuk menemukan Kyunnie. Teuki hyung tidak mungkin mau membaritahu kita mengingat kelakuan keluargamu dulu sebaiknya kita pulang” bujuk Donghae pada Siwon. Siwon hanya mengangguk merekapun keluar rumah tapi baru ingin membuka pagar rumah mereka mendengar suara anak kecil sedang memanggil mereka.

“AHJUCCIIIIII!!!”

Yup Taemin lah yang memanggil mereka sambil berlari dengan kaki mungilnya. Donghae berjongkok dihadapan Taemin yang baru saja sampai dengan nafas yang ngos-ngosan. “Ahjucci bolehkah Minnie mengatakan cecuatu?” tanya Taemin dengan wajah khas anak-anak. Donghae dan Siwon mengiyakannya.

“Minnie mohon untuk membujuk eomma agal pulang kelumah. Ahjumma pelnah bilang kalau eomma Minnie ada ditempat jauh..ehmm kalau tidak calah ada cakula-cakula gitu ahjucci” celoteh Taemin yang ternyata ucapannya itu mendapat titik terang bagi Siwon. Bukankah Sakura itu ada di Jepang? Siwon harus berterimah kasih pada Taemin. Siwon ikut berjongkok yang sama dilakukan Donghae karena sejak tadi dia memang berdiri.

“Ahjussi janji akan membawa pulang eomma Minnie” ucap Siwon dengan senyuman yang tulus membuat Taemin tersenyum cerah.

“Yeee…gomawo ahjucci”

“MINNIE!”

“Ne ahjumma. Ahujcci Minnie kedalam dulu ne ahjumma cedang memanggil Minnie, Minnie akan tunggu ahjucci membawa eomma pulang.

Annyeong

TBC

Apakah ada yang merindukanku? Aku rasa tidak ada -_-

Oke aq comeback dengan ff baru ini rencana oneshoot tp aq merasa terlalu panjang jadi aq potong bt menjadi twoshoot..bagaimana?? ffnya bgs tidak? Mian klo alurnya berantakan terus terang ini buatnya dalam keadaan mood tdk bgs jd maklumi y klo ff jelek atau pasaran  :). ini ff awal yang aq suguhin dengan berakhirnya hiatus aq.

Review please !!!